kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Champion Pacific Indonesia (IGAR) cuma tumbuh 1% hingga kuartal III-2018


Kamis, 27 Desember 2018 / 14:59 WIB
Champion Pacific Indonesia (IGAR) cuma tumbuh 1% hingga kuartal III-2018
ILUSTRASI. Produsen kemasan Champion Pacific IGAR


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mencatatkan pertumbuhan kurang dari 1% sepanjang sembilan bulan pertama 2018. Sayangnya mahalnya bahan baku akibat fluktuasi dolar AS dan harga produk yang sulit naik menekan bottomline perseroan.

Mengulik laporan keuangannya, sampai akhir September 2018 revenue yang dihasilkan mencapai Rp 594 miliar, atau naik 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 589 miliar. Namun beban pokok penjualan naik hingga 6% year on year (yoy) menjadi Rp 511 miliar.

Akibatnya laba kotor anjlok 21% menjadi Rp 83 miliar, dimana pada kuartal tiga tahun lalu masih dikisaran Rp 106 miliar. Antonius Muhartoyo, Direktur Utama PT IGAR mengatakan harga dolar yang tinggi membuat pembelian bahan baku melonjak mahal.

Sementara harga produk sulit untuk naik karena telah terikat dengan kontrak, adapun mengenai negosiasi ulang terkait harga masih terus dilakukan. "Secara cash flow kami baik, namun dengan perhitungan ini maka profit kami jelas tergerus," kata Antonius kepada Kontan.co.id, Kamis (27/12).

Alhasil, laba bersih yang terkumpulkan hingga kuartal tiga tahun ini tercatat sekitar Rp 40 miliar atau turun 34% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu sebesar Rp 61 miliar. Mengenai target sampai akhor tahun ini, perseroan belum dapat menerangkan secara rinci.

Masuk di 2019 kedepan, IGAR masih optimis bisnis pengemasan miliknya dapat bertumbuh. Perseroan akan terus mencari cara untuk melakukan efisiensi baik dari segi produksi maupun keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×