Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) sudah meramu agenda bisnis di 2022. Dalam menghadapi banyak tantangan di tahun ini, IGAR tetap fokus pada bisnis kemasan farmasi dan menambah produk non-farmasi.
Presiden Direktur Champion Pacific Indonesia, Antonius Muhartoyo mengatakan, prospek bisnis di 2022 seharusnya tidak sebaik tahun lalu.
"Namun, bisnis kami di sepanjang kuartal I 2022 meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Namun, untuk berikutnya kami belum tahu. Semoga sesuai dengan target," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (3/4).
Antonius bilang, di tahun ini IGAR harus menghadapi sejumlah tantangan. Dia menjelaskan, dengan adanya perang Rusia-Ukraina, lalu keadaan perekonomian dunia yang tidak menentu, serta harga bahan baku yang tidak dapat dipredisi membuat semua pelaku usaha cemas dengan kondisi saat ini.
Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Central Proteina Prima (CPRO) Bidik Penjualan Rp 8,5 Triliun
Maka itu, Antonius belum dapat membeberkan rincian target-target penjualan di sepanjang tahun ini. Yang terang, IGAR berharap kinerja bisa lebih baik dibandingkan 2021.
"Di tahun ini kami akan tetap fokus pada segmen kemasan farmasi dan menambah produk-produk non-farmasi," ujarnya.
Di tahun lalu, IGAR mencatatkan kinerja yang cemerlang. Pendapatan dan labanya kompak tumbuh. Antonius mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendongkrak kinerjanya di tahun lalu yakni adanya pandemi serta pengiriman dan kualitas yang baik untuk kostumer.
Melansir laporan keuangan IGAR periode yang berakhir 31 Desember 2021, emiten produsen kemasan fleksibel ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar 31,2% year on year (yoy) menjadi Rp 970,11 miliar dari sebelumnya Rp 739,40 miliar di 2020.
Di sepanjang tahun lalu, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan ini didominasi dari segmen farmasi yang senilai Rp 841,37 miliar. Sisanya Rp 128,73 miliar dari segmen non-farmasi. Kedua segmen ini masing-masing mencatatkan pertumbuhan 32,53% yoy dan 23,1% yoy.
Sejalan dengan itu, total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga terungkit hingga 66,05% yoy menjadi Rp 73,26 miliar.
Baca Juga: Champion Pacific Indonesia (IGAR) Catat Kinerja Positif Sepanjang 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
