kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.285   27,00   0,17%
  • IDX 7.022   5,00   0,07%
  • KOMPAS100 1.039   -1,11   -0,11%
  • LQ45 811   -0,19   -0,02%
  • ISSI 212   -0,39   -0,18%
  • IDX30 417   1,06   0,26%
  • IDXHIDIV20 497   0,20   0,04%
  • IDX80 119   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 123   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 137   0,12   0,08%

Bangun Pabrik B1 dan MBTE, Chandra Asri Pacific (TPIA) Gandeng Inti Karya Persada


Rabu, 11 Desember 2024 / 06:26 WIB
Bangun Pabrik B1 dan MBTE, Chandra Asri Pacific (TPIA) Gandeng Inti Karya Persada
ILUSTRASI. Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperluas kapasitas Pabrik Butene-1 (B1) dan Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) pada 9 Desember 2024 di Jakarta. Kontrak EPC ini dalam rangka kegiatan perluasan kapasitas Pabrik Butene-1 (B1) dan Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE).

Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Pabrik B1 dan MTBE lebih dari 25%, sehingga semakin mengukuhkan posisi Chandra Asri Group sebagai produsen tunggal B1 dan MTBE di Indonesia.

Pabrik B1 dan MTBE terletak di dalam kompleks petrokimia terintegrasi milik Perseroan di Pabrik Ciwandan. Kedua fasilitas ini mulai beroperasi pada tahun 2020 dan memainkan peran strategis dalam mendukung industri petrokimia di Indonesia.

Pabrik B1 memproduksi bahan baku penting yang digunakan sebagai komonomer dalam produksi resin plastik Polyethylene. Sementara itu, Pabrik MTBE memproduksi octane booster untuk bensin. Pabrik B1 berkontribusi dalam pengolahan bahan baku petrokimia di dalam negeri serta memenuhi kebutuhan industri lokal, sedangkan Pabrik MTBE memasok pasar octane booster dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan melayani pasar ekspor.

Baca Juga: IHSG Menguat, Saham Grup Adaro Top Leaders, Grup Barito Top Laggard pada Senin (9/12)

Pholavit Thiebpattama, Wakil Presiden Direktur Operasi Chandra Asri Group menyatakan, proyek ini menandai kemitraan berkelanjutan TPIA dengan IKPT serta melanjutkan kesuksesan IKPT yang berpartisipasi dalam pembangunan awal Pabrik B1-MTBE pada 2018 dan mulai beroperasi pada 2020.

Penandatanganan kontrak ini menjadi langkah strategis bagi Chandra Asri Group dalam mendukung visi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan. "Dengan penambahan kapasitas ini, kami tidak hanya memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri petrokimia dalam negeri melalui pertumbuhan organik, melainkan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ungkap dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/12).

IKPT dengan pengalamannya yang luas dalam proyek-proyek EPC telah dipercaya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek ini dengan berpegang pada standar kualitas dan keamanan tertinggi. Proyek ini diharapkan akan selesai dalam waktu 12 bulan dan akan berkontribusi secara signifikan terhadap industri dan perekonomian.

Baca Juga: IHSG Rebound Ditopang Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bank Big Caps Ikut Menghijau

Sementara itu, Atsushi Yoshihara, Presiden Direktur PT Inti Karya Persada Tehnik mengatakan, IKPT ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Chandra Asri Group yang telah mempercayai IKPT sebagai kontraktor EPC Proyek Perluasan Pabrik B1 dan MTBE.

IKPT memahami bahwa proyek perluasan Pabrik B1 dan MTBE ini merupakan salah satu proyek strategis Chandra Asri Group dalam rangka mendukung komitmen kuat perusahaan tersebut kepada Pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri hilir di dalam negeri. IKPT pun sangat bangga dapat terlibat dalam proyek yang sangat penting ini.

"Maka dari itu, IKPT berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik kami untuk mencapai keberhasilan proyek ini dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan target jadwal dan mematuhi persyaratan kualitas dan keselamatan kerja,” jelas dia.

Dengan inisiatif ini, Chandra Asri Group terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan solusi yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan sektor petrokimia, dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×