Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) siap mendukung produksi dalam negeri khususnya bahan baku masker bedah dan baju alat pelindung diri (APD).
Asal tahu saja, Chandra Asri memproduksi bahan baku non woven Polypropylene (PP) berkode HS35NW khusus yang dapat diaplikasikan menjadi alat pelindung medis yaitu masker bedah dan baju pelindung diri.
Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) raih fasilitas pinjaman US$ 30 juta
Khusus untuk masker bedah yang memiliki tiga lapisan, bahan baku non woven ini diaplikasikan untuk lapisan pertama dan ketiga. Untuk baju pelindung diri, bahan baku PP non woven ini merupakan bahan baku utama.
“Kami telah memperkenalkan jenis barang ini untuk market Indonesia beberapa tahun belakangan dalam beberapa aplikasi seperti untuk bahan tas guna ulang spunbond, kebutuhan bahan pakaian non woven seperti baju pelindung diri dan masker bedah,” ujar Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4).
Adapun, Erwin menjelaskan dengan tingginya kebutuhan akan baju pelindung diri dan masker bedah saat ini, TPIA berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dalam negeri tetap tercukupi dan secara konsisten meningkatkan kapasitas produksi untuk produk tersebut sesuai kebutuhan.
Selain itu, TPIA juga tingkatkan kapasitas untuk penuhi pasar ekspor.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) kaji ulang capex dan target operasional tahun ini
Sesuai dengan pedoman dari Restriction of Hazardous Substances Directive (RoHS) yang menjadi haluan utama negara-negara di dunia, bahan baku PP non woven in adalah bahan baku yang aman untuk digunakan dalam temperatur suhu kamar, tidak beracun serta tidak bersifat karsinogenik.
Produk milik Chandra Asri ini pun telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikat halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News