Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
SHANGHAI. Produksi kapas di beberapa area perkebunan di China mengalami penurunan produksi yang cukup tinggi, salah satunya di Xinjiang. Rendahnya produksi kapas di China, telah menyebabkan reli harga kapas pada bulan lalu.
"Kapas menjadi pilar industri di Xinjiang. Jadi, ketika di daerah itu terjadi masalah, fundamental kemampuan memproduksi kapas China akan juga terpukul," ujar Fang Yan, Kepala Deputi Urusan Pedesaan Departemen Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi China.
Selain Xinjiang, daerah-daerah penghasil kapas lainnya di sepanjang sungai Kuning dan Yangtze juga mengalami penurunan produksi. "Tak terelakkan, China bakal meningkatkan impor kapasnya," ujar Du Ying, analis Wanda Futures Co.
Menurut data Bloomberg, harga kapas di ICE Futures New York, harga kapas tertinggi berada di posisi US$ 2,197 per pon pada 7 maret 2011. Sementara, harga kontrak pengiriman kapas untuk Juli 2011 hari ini naik 1,74 sen menjadi US$ 1,7290 per pon. Angka ini telah mengalami penurunan sekitar 21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News