kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Chitose menambah flagship di Surabaya


Senin, 20 November 2017 / 06:28 WIB
Chitose menambah flagship di Surabaya


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk ingin memperkuat pasar di wilayah Indonesia timur. Untuk itu mereka menambah toko utama atawa flagship shop bernama Pavilion 14 di Surabaya, Jawa Timur.

Pavilion 14 Surabaya adalah flagship shop ketiga. Operasionalnya menggenapi dua flagship shop yang sudah lebih dulu buka di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Luas lahan Pavilion 14 Surabaya 600 meter persegi (m²). Selain sebagai gerai penjualan, flagship shop juga menyediakan ballroom berkapasitas 100 orang untuk memperkenalkan produk-produk Chitose. Ruangannya lengkap dengan fasilitas audio visual.

Chitose membangun Pavilion 14 Surabaya sejak Februari 2016. Total anggaran yang mereka keluarkan Rp 30 miliar. "Kami menggunakan dana IPO (initial public offering) dan dana sendiri," terang Helina Widayani, Sekretaris Perusahaan PT Chitose Internasional Tbk kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11) pekan lalu.

Lewat kehadiran Pavilion 14 Surabaya, Chitose berharap penjualan dari wilayah Indonesia bagian tengah, timur dan Bali berkontribusi 20% terhadap total penjualan domestik. Hingga kuartal III 2017, total penjualan dari tiga kategori wilayah itu sebesar Rp 31,82 miliar. Kalau dihitung, kontribusinya 12,69% terhadap total penjualan domestik Rp 250,56 miliar.

Kontributor utama pasar domestik Chitose adalah Jakarta. Kontribusi penjualan ibukota Rp 95,44 miliar.

Tak cuma pasar domestik, pasar mancanegara juga menjadi perhatian Chitose. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham CINT di Bursa Efek Indonesia itu ingin memperkuat pasar di wilayah Asia Tenggara, Oceania dan Jepang.

Makanya, Chitose berkongsi dengan perusahaan Jepang, C-Eng Co.Ltd. Kedua perusahaan akan membikin perusahaan patungan yang bergerak dalam bidang pemasaran dengan komposisi saham 70% Chitose dan 30% C-Eng. "Tahun depan akan operasional, soal nama masih dalam proses legal," kata Helina.

Target pendapatan perusahaan patungan Chitose dan C-Eng adalah Rp 7,8 miliar pada tahun pertama beroperasi. Selanjutnya, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 10% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×