Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose International Tbk (CINT) membukukan penjualan bersih senilai Rp 264,42 miliar hingga kuartal III-2017. Pencapaian tersebut tumbuh 12,56% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 234,91 miliar.
Adapun, produsen mebel ini juga membukukan laba bersih sebesar Rp 21,65 miliar atau tumbuh 67% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 12,97 miliar.
Mengutip laporan keuangan perusahaan ini, kontribusi pendapatan dari perusahaan furniture ini sebagian besar disumbang dari pasar lokal yang mencapai Rp 250,5 miliar. Sementara sisanya disumbang dari pasar ekspor.
Helina Widayani, Sekretaris Perusahaan CINT menyebut, hingga saat ini, perusahaan ini masih fokus menggarap pasar Asia, khususnya Jepang. "Karena pasar Asia masih cukup besar untuk steel furniture dalam segala variannya," kata Helina, Senin (31/10).
Seiring bertumbuhnya penjualan, beban pokok penjualan perusahaan ini pun ikut naik sekitar 8% menjadi Rp 181,41 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 166,6 miliar. Kenaikan tersebut, lanjut Helina terbilang wajar mengingat adanya inflasi dan kenaikan biaya operasional seperti transportasi.
Sepanjang tahun 2017 ini, CINT mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 6 miliar. Hingga September 2017, penyerapan capex sudah mencapai 85%. Helina bilang, sebagian besar capex digunakan untuk pengembangan produk baru, rehabilitasi proyek, dan pengembangan proyek-proyek berbasis kayu yang baru dikembangkan oleh perusahaan ini tahun ini.
Sebagai gambaran, bisnis Chitose International mencakup penjualan regular ke distributor dengan persentase 75%, ekspor 8%, ritel 2%, dan proyek 5% untuk shopdisplay seperti Aeon, Uniqlo, kursi piano hair, dan kabinet. Sampai dengan akhir tahun, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% dan laba bersih sebesar 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News