Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk di tahun lalu meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 1%. Di tahun 2017, penjualan perusahaan ini mencapai US$ 556,15 naik dibanding tahun 2016 yang sebesar US$ 550,85.
Sekedar informasi, Cikarang Listrindo melayani energi listrik di lima kawasan di Cikarang yang umumnya merupakan kawasan industri.
Corporate Secretary Cikarang Listrindo, Christanto Pranata menjelaskan pada tahun ini perusahaannya tidak menargetkan pertumbuhan besar. “Harapannya nambah 100 pelanggan baru,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (19/4).
Target itu kurang lebih sama dengan capaian Cikarang Listrindo di 2017 di mana terjadi peningkatan pelanggan sebanyak 99 dari 2.252 di 2016 menjadi 2.351 di 2017.
Perusahaan dengan kode saham POWR itu optimistis dengan target yang kurang lebih sama dengan tahun 2017 tersebut. Pasalnya, Cikarang Listrindo yakin pertumbuhan ekonomi nasional juga berjalan stabil.
Berbeda dengan 2017, menurut Christanto, di 2018 ada potensi lain yang juga menarik yakni proyek properti Lippo Group di Cikarang, Meikarta. Menurutnya, ada kemungkinan pendapatan dari Meikarta akan menjadi salah satu faktor pertumbuhan pendapatan di 2018.
Potensi lainnya adalah saat ini PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan Cikarang Listrindo terbesar. Sebanyak 25% pendapatan Cikarang Listrindo berasal dari perusahaan pelat merah itu dengan nilai sebesar US$ 146,86 juta di tahun 2017.
Sampai saat ini Cikarang Listrindo masih memiliki dua kontrak dengan PLN. “Kontrak ada dua yang pertama sampai 2019 yang kedua sampai 2031. Harapannya (ke depan) masih berpartner dengan PLN lah,” pungkas Christanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News