Reporter: David Oliver Purba | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Cisarua Mountain Diary alias Cimory menambah bisnis anak perusahaan yang khusus memproduksi olahan coklat yakni Chocomory. Cara perusahaan itu adalah dengan menambah jumlah gerai dan produk.
Pada Juni 2015, gerai Chocomory sudah bertambah satu. Gerai anyar tersebut terletak di Semarang, Jawa Tengah. Asal tahu saja, untuk membuka satu gerai, Chocomory menganggarkan dana Rp 2 miliar-Rp 3 miliar, tergantung ukuran gerai.
Chocomory berharap, tambahan gerai baru Semarang itu berkontribusi positif terhadap keuangan dan bisnisnya. "Kontribusi tiap gerai yang dibuka itu besar. Makanya kami menambah gerai lagi," tutur Direktur PT Cisarua Mountain Diary yang sekaligus Direktur Chocomory Axel Sutantio kepada KONTAN, Minggu (2/8).
Tambahan satu gerai tersebut melengkapi jumlah gerai Chocomory menjadi empat gerai. Tiga gerai sebelumnya terletak di Bogor, Jawa Barat dan Tangerang, Banten. Sejauh ini, gerai Bogor adalah kontributor pendapatan terbesarnya.
Setelah Semarang, Chocomory berencana membuka gerai lagi. Namun manajemen perusahaan itu masih merahasiakan detail rencana itu.
Selain menambah gerai, Cimory juga mengandalkan tiga cara lainnya untuk mengembangkan Chocomory. Pertama, memproduksi olahan coklat bermerek Macha dan memproduksi kue kering. Axel mengklaim, kedua produk baru tersebut telah berkontribusi 30% terhadap total penjualannya.
Kedua, menggeber promosi melalui aneka media iklan. Sebut saja billboard, media sosial dan food blogger.
Ketiga, menambah tiga mesin coklat baru. Ini adalah cara Chocomory agar bisa meningkatkan produksi.
Chocomory menargetkan, tahun ini bisnis mereka mampu tumbuh mencapai 120% dari realisasi tahun lalu. "Memang terlihat agresif tapi dengan produk baru, iklan dan toko baru kami yakin bisa mencapainya," ujar Axel.
Sementara itu mengenai rencana ekspansi Cimory sendiri, perusahaan itu memilih konsentrasi memperluas penjualan di pasar ritel modern. Sama seperti anak perusahaannya, Cimory juga berencana mengeluarkan produk baru. Sayang, manajemen perusahaan itu belum mau berbagi detail tentang rencana mereka. Mereka hanya bilang, produk baru itu bakal mulai dipasarkan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
