Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) menaikkan tarif jasa kendaraan jenis shuttle dan travel menjelang musim mudik Lebaran. Sekretaris Perusahaan Cipaganti, Toto Moeljono bilang, kenaikan tarif ini berkisar antara 10% sampai dengan 20%.
Pengumuman kenaikan tarif transportasi darat Cipaganti ini sudah mulai dilakukan sejak awal pekan kemarin, Senin (22/7). Besarnya kenaikan tarif tersebut bergantung pada jarak dan rute mudik dan biasa disebut dengan tuslah hanya akan berlangsung sementara saja.
Toto menerangkan, kenaikan ini sedianya hanya akan berlaku selama musim mudik saja, mulai dari H -5 hingga H +5 Lebaran. Harga akan kembali normal sesuai dengan tarif semula bila musim mudik telah berlalu.
"Trafik mulai signifikan saat H -5 dan normal di H +5," kata Toto di Jakarta, Kamis (25/7).
Toto menambahkan, kenaikan ini terpisah dari kenaikan tarif pasca pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya, kenaikan tarif akibat kenaikan BBM adalah sebesar 10%-15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News