kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Ciptakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, PGN dan Aerotrans Perluas Penggunaan BBG


Jumat, 07 Februari 2025 / 10:57 WIB
Ciptakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, PGN dan Aerotrans Perluas Penggunaan BBG
ILUSTRASI. Penggunaan produk BBG GasKu dipamerkan PGN di ajang IIMS 2024.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi dengan menggandeng PT Aerotrans Services Indonesia. Kerja sama ini akan menghadirkan solusi bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan operasional Aerotrans, guna meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi karbon.

Melalui kolaborasi ini, PGN akan menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang strategis untuk memastikan akses yang lebih mudah bagi kendaraan Aerotrans. Selain itu, PGN akan mengimplementasikan teknologi konversi yang memungkinkan kendaraan berbasis BBM beralih ke BBG dengan aman dan efisien.

“Kerja sama pemanfaatan gas bumi ini untuk menunjang efisiensi dan ekosistem energi hijau di Aerotrans. Kami siap memberikan solusi yang bermanfaat terkait pemanfaatan BBG, sejalan dengan arah strategi PGN dalam memperluas utilisasi gas bumi sektor transportasi,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2).

Sementara itu, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja, menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi.

“Kami mengelola lebih dari 800 kendaraan yang tersebar di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kolaborasi dengan PGN berpotensi untuk menggarap bersama pemanfaatan gas bumi untuk bahan bakar kendaraan yang lebih hijau,”jelasnya

PGN meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada konversi kendaraan ke BBG, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan energi yang lebih luas. Ke depan, kedua perusahaan akan menjajaki pengembangan infrastruktur energi terintegrasi, seperti pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), charging station untuk kendaraan listrik, serta fasilitas distribusi BBG guna mendukung kebutuhan energi Aerotrans di masa mendatang.

Dengan pengalaman dan jaringan infrastruktur gas bumi yang telah teruji, PGN optimistis dapat terus menghadirkan solusi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi sektor transportasi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×