kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Ciputra Belum Berencana Mengembangkan di Jalur Fase 3 MRT Cikarang-Balaraja


Kamis, 14 September 2023 / 20:28 WIB
Ciputra Belum Berencana Mengembangkan di Jalur Fase 3 MRT Cikarang-Balaraja
ILUSTRASI. Properti Ciputra


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyatakan, belum memiliki rencana mengembangkan properti dalam pembangunan jalur MRT fase 3 Balaraja - Cikarang.

Direktur CTRA Harun Hajadi menuturkan, tentunya pembangunan tersebut akan berdampak positif terhadap infrastruktur.

"Setiap penambahan infrastruktur pasti akan berdampak positif, apalagi kalau penambahan tersebut melewati atau dekat dengan pengembangan kita," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/9).

Walau demikian, pihaknya mengakui belum memiliki rencana menambahkan proyek baru di kawasan tersebut.

Baca Juga: Simak Rekomendasi saham Ciputra Development (CTRA) dari Sejumlah Analis Ini

Sementara itu, di paruh pertama tahun ini, CTRA telah meluncurkan produk perumahan dan ruko di sejumlah wilayah, seperti proyek baru CitraGarden Serpong, serta tujuh cluster baru di CitraLand Surabaya, CitraLand Gama City Medan, CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang, dan CitraLand City Losari Makassar.

Harun menambahkan, walau demikian pihaknya tetap melihat adanya potensi pembangunan properti di sana. Namun hal tersebut memerlukan pertimbangan lebih matang dan mendalam.

Baca Juga: MRT Jakarta Fase 3 Dimulai Tahun 2024

CTRA juga mengatakan, memasuki Agustus 2023 ini Perseroan memproyeksi kenaikan marketing sales 25% dibandingkan Agustus 2022. Sementara pada semester I 2023 lalu, pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp5,1 triliun sepanjang semester I 2023.

Pencapaian tersebut tumbuh 27% year-on-year (YoY) dan telah memenuhi 57% dari target sepanjang tahun ini, yang dipatok sebesar Rp8,9 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×