kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra (CTRA) Yakin Kebijakan PPN DTP Akan Positif untuk Pasar Properti


Selasa, 07 November 2023 / 18:40 WIB
Ciputra (CTRA) Yakin Kebijakan PPN DTP Akan Positif untuk Pasar Properti
ILUSTRASI. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menilai kebijakan pemerintah menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian properti akan sangat positif bagi pasar properti.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menilai kebijakan pemerintah menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian properti akan sangat positif bagi pasar properti.

Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan, walau kebijakan ini hanya berlaku untuk rumah stok, namun hal ini tetap akan positif bagi pasar properti.

"Kebijakan pemerintah untuk menanggung PPN sangat positif untuk pasar properti, memang kebijakan ini hanya berlaku untuk stok, atau rumah-rumah yang bisa diserahterimakan paling lambat Juni 2024," ujarnya kepada Kontan, Selasa (7/11). 

Sebagai informasi, pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, aturan untuk insentif PPN rumah ditanggung pemerintah (PPN DTP) akan meluncur pada November 2023. PPN DTP 100% ini untuk pembelian rumah yang harganya sampai Rp 2 miliar, PPN 11%-nya akan ditanggung oleh pemerintah. 

Baca Juga: Insentif PPN Beli Rumah Diperluas, Ini Kata Agung Podomoro Land (APLN)

Harus melanjutkan, CTRA memiliki saat ini memiliki lebih dari 40 proyek dengan rumah di bawah Rp 2 miliar. Namun, ia tidak menyebut berapa banyak stok yang tersedia kini. 

Di sisi lain, hingga kuartal III 2023 ini CTRA mencatat kinerja apik. CTRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,5 triliun sepanjang periode Januari – September 2023.  

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 September 2023 yang belum diaudit, pendapatan CTRA tersebut turun 8,83% year-on-year (YoY). 

Pendapatan bersih tersebut dikontribusikan segmen penjualan yang mencapai Rp 5,08 triliun atau turun 13,30% YoY. Perinciannya, penjualan kavling, rumah, dan ruko menyumbang Rp 4,2 triliun, apartemen Rp 499 miliar, dan kantor Rp 378 miliar.

CTRA menorehkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,18 triliun di kuartal III 2023, lebih rendah dibandingkan periode sama pada tahun lalu, Rp 1,52 triliun. 

Sementara itu, hingga kuartal III 2023, CTRA mencatatkan total aset sebesar Rp 42,63 triliun atau menguat 1,43% year-to-date (YtD), sementara liabilitas turun 1,52% YtD menjadi Rp 20,69 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 21,93 triliun atau meningkat 4,39% YtD.

"Sampai dengan kuartal III 2023 pencapaian kita bagus, perolehan marketing sales bahkan mencapai Rp 8 triliun," kata Harun.

CTRA mencatat perolehan marketing sales senilai Rp 7,79 triliun sepanjang Januari hingga September 2023. Jumlah ini naik 19% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 6,55 triliun.

Selama periode tersebut, Ciputra juga mengantongi marketing sales sebesar Rp 4,3 triliun dari 2.558 unit produk baru yang diluncurkan perseroan pada tahun ini.

Beberapa proyek baru yang akan diluncurkan CTRA, antara lain Citra City Sentul, CitraGarden Bintaro dan CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan. Adapun klaster baru yang akan dirilis, di antaranya CitraLand Gama City Medan dan CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×