Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyambut positif rencana perluasan pemberian insentif Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DtP) untuk pembelian rumah Rp 5 miliar.
Corporate Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya menyatakan minat konsumen terhadap segmen properti rumah mewah milik Agung Podomoro cukup positif.
Hal ini dibuktikan dengan pembelian unit di proyek-proyek seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Kota Kertabumi Karawang, dan The Premiere Hills Samarinda yang diklaim terus bertumbuh.
“Dengan begitu, rencana perluasan pemberian insentif PPN DTP bagi properti di harga Rp 5 miliar tentunya akan menarik minat konsumen untuk membeli rumah mewah,” ungkap Agung, kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11) lalu.
Baca Juga: Beli Rumah Bebas PPN dan Gratis Administrasi Mulai Berlaku November, Ini Ketentuannya
Asal tahu saja, APLN telah mengembangkan sejumlah hunian properti premium untuk berbagai segmen. Beberapa dari proyek tersebut di antaranya Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Kota Kertabumi Karawang, dan The Premiere Hills Samarinda. Hunian premium milik Agung Podomoro dikembangkan di pusat kota yang dibanderol mulai dari harga Rp 2 miliar.
Merujuk data internal APLN, penjualan rumah di kawasan Bukit Podomoro Jakarta tahap satu yang sudah mencapai 90%, di mana saat ini proses pembangunan masih terus berjalan.
Hal ini membuktikan bahwa rumah premium atau kategori rumah mewah yang dikembangkan Agung Podomoro mendapatkan minat tinggi dari konsumen.
Selaras dengan Bukit Podomoro Jakarta, penjualan rumah di Kota Kertabumi Karawang juga terus mengalami kenaikan sejalan dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19.
“Meningkatnya investasi di Karawang, baik dari dalam dan luar negeri, serta didukung membaiknya daya beli masyarakat menjadi katalisator naiknya permintaan rumah premium di Karawang,” jelasnya.
Namun sayang, Agung tak menyebutnya secara detail berapa porsi penjualan rumah mewah terhadap total penjualan hunian APLN. Dia hanya menyebutkan bahwa kontribusi segmen properti ini memiliki porsi yang cukup signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News