kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ciputra dan Plaza Indonesia Kompak Tak Rencanakan Pembangunan Mal Baru Tahun 2025


Minggu, 15 Desember 2024 / 15:22 WIB
Ciputra dan Plaza Indonesia Kompak Tak Rencanakan Pembangunan Mal Baru Tahun 2025
ILUSTRASI. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) kompak tidak merencanakan pembangunan mal baru tahun 2025.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) kompak tidak merencanakan pembangunan mal baru tahun 2025. 

Direktur CTRA Harun Hajadi menyampaikan, Perusahaan masih memasuki tahap mendesain mal yang diproyeksi bakal dibuka pada 2027. 

"Tahun depan kami tidak ada proyek baru di bidang mal, yang sedang didisain ada dan sudah taraf final. Kemungkinan pembukaan di tahun 2027," papar Harun saat dihubungi oleh Kontan, Minggu (15/12). 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Fokus Kembangkan Mal Eksisting di 2025

Harun masih menutup lokasi pembangunan mal baru tersebut. Namun demikian, CTRA mencatat bahwa semua mal yang dikelolanya mencetak angka okupansi yang relatif baik. Tingkat keterisian mal di atas 90% di antaranya Ciputra Seraya Mall, CitraGran Mall Ciputra Mall & Hotel Jakarta dan Ciputra Mall & Hotel Semarang.

Harun menyebutkan untuk Ciputra World Surabaya Mal tingkat okupansinya saat ini berada di angka sekitar 89%, dengan penambahan 38 tenant baru yang direncanakan sejak November lalu.

Tidak hanya itu, Perusahaan juga memperhatikan adanya kenaikan trafik pengunjung sebesar sekitar 20% dibandingkan dengan tahun 2022 di akhir masa Pandemi Covid-19. 

"Sepertinya, pengunjung sudah kembali ke mal sebagai tempat healing dan rekereasi belanja dan lainnya. Terutama untuk keluarga yang mempunyai anak-anak kecil," papar Harun. 

Senada, Plaza Indonesia (PLIN) juga menuturkan hingga saat ini belum memiliki proyek mal baru. 

"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini kami belum ada proyek mal baru," tutur Umbas Rombe, Corporate Secretary PLIN kepada Kontan. 

 


Mengenai angka okupansi mal, Umbas mengatakan belum memiliki datanya. Asal tahu saja, PLIN merupakan pemilik hotel Grand Hyatt Jakarta, mal Plaza Indonesia, dan gedung perkantoran The Plaza. 

Adapun entitas anak PLIN antara lain PT Sarana Mitra Investama (SMI) yang memiliki anak perusahaan yaitu PT Plaza Lifestyle Prima (PLP). Sementara PT Plaza Indonesia Mandiri (PIM) dan entitas anak perusahaannya merupakan manajemen kunci di PLIN.

Sementara itu, pada kuartal III 2024 lalu Plaza Indonesia berhasil mencatatk kenaikan pendapatan 7% menjadi Rp1,01 triliun.Sebelumnya, pendapatan PLIN sebesar Rp1,35 triliun. Namun, laba periode berjalan PLIN menurun 2,88% menjadi Rp401,22 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp412,14 miliar.n

Sejumlah kontributor pendapatan PLIN berasal dari beberapa lini usaha yang dimiliki perusahaan properti dan real estate tersebut. 

Di antaranya adalah pendapatan sewa seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel dengan total Rp452,27 miliar. Pendapatan ini meningkat 5,67% dari sebelumnya sebesar Rp427,06 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×