Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menilai insentif di sektor properti seperti down payment (DP) 0% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) telah mendongkrak penjualannya. Tercatat, sampai dengan Mei 2021, total penjualan CTRA mencapai Rp 2,8 triliun atau tumbuh 89% year on year.
“Ini total penjualan sampai dengan Mei 2021, dari jumlah itu terdapat penjualan dari adanya insentif PPN,” ujar Harun Hajadi, Direktur Ciputra Development saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (8/6).
Harun mengatakan, program insentif PPN yang ditanggung oleh pemerintah tentu telah membantu penjualannya sampai saat ini. Namun, pengaruhnya sudah tak sebanyak pada penjualan di bulan Maret dan April 2021. “Ini karena kan stoknya rumah yang dalam kondisi siap huni pada periode pemberian insentif juga menipis juga,” ujarnya.
Baca Juga: Soal reklamasi Jakarta, Intiland Development (DILD) klaim masih hold proyek tersebut
Sementara terkait sisa stok yang ada, Harun belum dapat menginformasikan berapa sisa rumah yang tersisa. Yang pasti rumah-rumah siap huni itu sudah semakin menipis. Ditambah CTRA memang berfokus pada penjualan rumah indent.
Namun, Harun berharap insentif PPN yang ditanggung pemerintah ini dapat diperpanjang sampai dengan Desember 2021. Sebab, program tersebut akan sangat membantu penjualan rumah-rumah ready stock. Terutama rumah dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar.
Sedangkan untuk rumah dengan harga lebih dari Rp 2 miliar sampai dengan Rp 5 miliar, pemerintah akan menanggung 50% PPN. Sementara mengenai realisasi penjualan sampai dengan kuartal 2-2021, pihaknya belum dapat memberikan informasi saat ini.
Selanjutnya: Intiland: Insentif PPN memberikan dampak positif pada penjualan properti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
