kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Per Maret 2022


Minggu, 10 April 2022 / 14:35 WIB
Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Per Maret 2022
ILUSTRASI. Ciputra Developement (CTRA) optimistis bisa mencapai target marketing sales Rp 8,2 triliun tahun ini.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah mengantongi marketing sales Rp 1,9 triliun sampai dengan Maret 2022. 

"Pencapaian marketing sales sampai dengan Maret 2022 adalah Rp 1,9 triliun, kurang lebih sama dengan tahun lalu. Kami masih optimistis target Rp 8,2 triliun bisa tercapai. Harus optimistis," kata Direktur CTRA Harun Hajadi kepada Kontan.co.id, Jumat (8/4) lalu.

Sebagai informasi, target marketing sales CTRA senilai Rp 8,2 triliun tahun ini meningkat 10% dibandingkan tahun 2021. Tahun lalu, CTRA membukukan marketing sales sebesar Rp 7,4 triliun, meningkat 35% dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Bidik Marketing Sales 2022 Sebesar Rp 8,2 Triliun

Harun mengatakan semua segmen turut menyumbang kontribusi marketing sales Ciputra. Harun menyatakan, produk CTRA sangat beragam dan terdiversifikasi dari segi segmen pasar, tipe, kota, dan jenis properti.

Tapi, 80% target marketing sales tersebut diprediksi berasal dari segmen rumah tapak. Pada tahun lalu CTRA telah meluncurkan tiga proyek baru dan 14 kluster baru di proyek existing selama tahun 2021.

Baca Juga: Pengembang Properti Ramai-Ramai Mengerek Target Penjualan 2022, Siapa Saja?

Berdasarkan jenis produk, segmen rumah tapak masih menjadi produk utama yang diminati oleh para pembeli. Segmen rumah tapak tercatat menyumbang 82% dari total perolehan marketing sales dengan kenaikan sebesar 22%.

Mengenai target pendapatan dana laba, Harun mengakui belum menentukannya tahun ini. Begitu juga dengan capex. Dia menjelaskan, capex ini digunakan sesuai dengan kebutuhan proyek sehingga tidak memiliki angka pasti. "Capex itu discretion based on cash flow projection, jadi tidak ada angka pastinya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×