kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Ciputra Development (CTRA) Sebut Pengembang Asing Tak Perlu Dikhawatirkan


Jumat, 28 Januari 2022 / 19:03 WIB
Ciputra Development (CTRA) Sebut Pengembang Asing Tak Perlu Dikhawatirkan
ILUSTRASI. PT. Ciputra Development Tbk (CTRA) . KONTAN/Baihaki/16/02/2017


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan jika keberadaan investor atau pengembang asing di Indonesia bukanlah hal perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, keberadaan mereka dianggap hal bagus.

Direktur CTRA Harun Hajadi berpendapat jika investor asing bisa membangun dan mendeliver produk lebih bagus, dimana hal tersebut belum tentu bisa dilakukan, maka akan membuat developer lokal terpicu membuat garis standar "Jadi sebenarnya, untuk industri secara umum sangat bagus sekali," tuturnya kepada Kontan, Jumat (28/1).

Ia melanjutkan, kerjasama dan kolaborasi juga patut dilakukan mengingat pengembang asing memiliki pengetahuan lokal yang sangat kurang.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Masih Meninjau Pengembangan Proyek di Ibu Kota Negara

CTRA sendiri mengaku pihaknya tidak terlalu ngoyo untuk menjalin kolaborasi dengan pengembang asing atau investor asing. Pihaknya mengutamakan bisa berkolaborasi dengan partner yang memiliki lahan, tidak hanya kapital. Namun, lanjut Harun, jika pihak pengembang asing memiliki lahan yang bisa digarap bersama, maka pihaknya bisa jadi akan sangat tertarik.

"Tahun ini kita masih fokus ke pengembangan yang ada karena rata-rata kan masih ada landbank. Kami juga mengembangkan beberapa proyek baru. Diperkirakan kita akan meluncurkan 4 proyek baru tahun ini, jika pasar memungkinkan," ujarnya tanpa memberikan elaborasi lebih detail.

 

CTRA juga belum bisa membeberkan target kinerja yang akan dicapai tahun ini. Adapun untuk 2021 sendiri, CTRA memasang target prapenjualan di Rp5,9 triliun, dengan pencapaian 61% target pada paruh pertama 2021 dan pihaknya optimistis bisa memenuhi sisa target Rp2,3 triliun sampai akhir semester II 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×