Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pra penjualan atawa marketing sales untuk apartemen sebesar Rp 500 miliar. Namun, hingga saat ini, marketing sales apartemen CTRA baru mencapai 30% atau setara sebesar Rp 150 miliar.
Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, permintaan pasar atau masyarakat untuk apartemen di tahun ini cenderung stagnan. Dia menjelaskan, untuk mengerek marketing sales apartemen, perusahaan sudah meluncurkan dua proyek baru.
Dua proyek baru yang dirilis Ciputra adalah apartemen CitraLand Mark Ciracas yang memiliki luas 7 hektare (ha) di Jakarta Timur dan proyek Residential CitraLand Puncak Tidar sebesar 32 ha di Malang.
“Untuk proyek apartemen CitraLand Mark Ciracas, kami baru launching bulan Agustus lalu dan proyek Residential CitraLand Puncak Tidar masih proses launching jadi belum ada update-an soal kedua proyek tersebut,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (20/9).
Tulus menambahkan, secara keseluruhan, Ciputra menargetkan marketing sales sebesar Rp 5,9 triliun. Hingga semester pertama 2021, marketing sales CTRA ini sudah mencapai 60%.
Baca Juga: Ini jurus Ciputra Group genjot daya tarik proyek perumahannya
Nah, untuk mengejar sisa marketing sales, Ciputra fokus menyasar target end user.
Tulus pun optimistis bahwa target Ciputra dapat terealisasi dengan karena perpanjangan insentif yang diberikan pemerintah pada sektor properti.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan unit hunian rumah susun hingga Desember 2021.
“Prospek bisnis properti CTRA hingga akhir tahun bahwa kami confident akan pulih segera setelah pandemi Covid-19 terkendali,” pungkas Tulus.
Selanjutnya: Bisnis sewa perkantoran Ciputra Development (CTRA) belum terdampak tren WFH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News