Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group masih terus melakukan ekspansi perkantoran ke depan. Setiap pengembangan proyek mixed use atau kawasan terpadu, akan selalu dilengkapi dengan proyek perkantoran.
Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama Ciputra Residence mengatakan, konstribusi perkantoran ke grup Ciputra saat ini memang belum terlalu besar. Namun, pihaknya akan terus menambah portofolio kantor sesuai dengan potensi pasar yang ada. "Semua proyek mixed yang kami bangun akan terus dilengkapi dengan perkantoran," kata Budiarsa di Jakarta, Kamis (8/3).
Saat ini, Ciputra Grup telah memiliki proyek perkantoran di sejumlah lokasi seperti DBS Tower di Ciputra World Jakarta I, Tokopedia Tower di Ciputra World Jakarta II, Perkantoran di Ciputra International, Pekatoran di Ciputra World Surabaya, dan Citra Towers Kemayoran Jakarta.
Salah satu proyek mixed use yang dikembangkan Ciputra Grup lewat Ciputra Residence di Batam bertajuk CitraPlaza Nagoya, rencananya juga kana dilengkapi dengan proyek perkantoran ke depan.
Namun Budiarsa bilang, pengembangan kantor di proyek itu akan dilakukan jika pasarnya sudah ada. Sementara saat ini, perusahaan masih akan fokus melakukan pengembangan apartemen di proyek tersebut.
CitraPlaza Batam merupakan proyek mixed use yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 6,3 hektare (ha) di Nagoya Batam. Nantinya disana akan dibangun sembilan tower apartemen, satu hotel, mall dan redevelopment pusat perbelanjaan eksisting. Total kapitalisasinya ditaksir mencapai Rp 5 triliun.
Perkantoran Ciputra yang sudah beroperasi saat ini baru DBS Tower dan Tokopedia Tower. Sementara yang lain masih dalam proses pembangunan. Menurut Budiarsa, okupansi perkantoran yang ada tersebut cukup bagus.
DBS Tower yang sudah beroperasi sejak empat tahun lalu seluas 61.000 m² dengan porsi strata title 25% dan selebihnya sewa dengan tingkat okupansi mencapai 98%.
Sedangkan Tokopedia Tower luas area bersih 63.000 m² dimana separuhnya merupakan ² dan sisanya akan disewakan. Sekitar 12.000 m² dari area sewa telah dipakai Tokopedia.
Sementara Citra Towers merupakan proyek perkantoran strata tittle yang terdiri dari 2 tower dan dilengkapi dengan fasilitas retail. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,7 ha di Kemayoran, Jakarta Pusat. Proyek ini dikembangkan oleh Ciputra Residence secara join operation bersama PT Pembina Sukses Utama.
Saat ini, Ciputra Residence baru mengembangkan tower pertama dengan fasilitas retailnya. Perkantoran yang diberi nama North Tower ini terdiri dari 28 lantai dengan luas area mencapai 43.000 m2. Tiga lantai pertama dikembangkan dengan konsep creatif office (creo) dengan luas 15 m²-45 m² yang menyasar perusahaan startup dengan total 131 unit.
Sedangkan lantai selanjutnya dikembangkan dengan konsep konvensional dimana satu lantai terdiri dari 12 unit dengan luas bervariasi dari 105 m² -174 m². Sehingga total unit di North Tower ini mencapai 407 unit. " hingga saat ini sudah terjual 80%. " kata Budiarsa
Pembangunan tower Pertama Citra Towers sudah memaasuki tahap topping off dan ditargetkan akan segera rampung sehingga serah terima ke konsumen bisa dilakukan pada Desember 2018. Saat ini, harga kantor ini dibanderol sekitar Rp 30 juta -Rp 35 juta per m².
Pengembangan tahap I Citra Towers diperkirakan akan menelan investasi Rp 1,1 triliun. Sementara nilai kapitalisasi seluruh proyek tersebut termasuk fasilitas ritelnya mencapai Rp 2,5 triliun.
Budiarsa optimistis, pasar perkantoran tahun 2018 ini masih akan tumbuh terutama pada kuartal III-2018. Menurutnya, kebutuhan akan perkantoran masih akan meningkat terutama di kawasan Kemayoran karena didukung oleha infrastruktur yang bagus dan dekat dengan Bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
