kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Cita Mineral (CITA) optimistis capai target produksi 9 juta ton MGB


Senin, 30 September 2019 / 18:58 WIB
Cita Mineral (CITA) optimistis capai target produksi 9 juta ton MGB
ILUSTRASI. Paparan publik PT Cita Mineral Investindo Tbk


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) membidik produksi Metallurgical Grade Bauxite (MGB) sebesar 9 juta ton di sepanjang tahun ini.

Direktur CITA Yusak Lumba Pardede mengatakan, hingga Juni tahun 2019 CITA sudah berhasil memproduksi 3,7 juta MGB. Ia optimistis mampu mengejar target produksi hingga tutup tahun 2019.

Perusahaaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit ini menjual mayoritas MGB ke pasar ekspor. "Penjualan sekitar 70% ke ekspor dan lokal sekitar 30%," ujar Yusak, Senin (30/9).

Baca Juga: Cita Mineral Investindo (CITA) dapar restu right issue

Sebagai informasi, CITA menjual MGB ke China, ia mengungkapkan belum ada pasar ekspor baru yang diincar. Selain produksi MGB, perseroan juga memproduksi alumina melalui anak usaha PT Well Harvest Winning Alumnia Refinery (WHW).

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun. Nah rencananya mereka bakal menambah kapasitas fasilitas pemurnian dan pengolahan smelter grade alumina (SGA) di Kalimantan Barat ini.

Rencananya pembangunan kapasitas tahap dua ini bakal memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton batubara, apabila tak ada aral melintang nantinya total kapasitas produksi alumina sebesar 2 juta ton per tahun.

Baca Juga: Cita Mineral Investindo Anggarkan Capex Rp 180 Miliar

Guna mengoptimalkan produksi, CITA juga tengah melakukan perbaikan infrastruktur tambang. Tahun ini mereka mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 180 miliar. "(Serapan) belanja modal sudah lumayan banyak, untuk infrastruktur dan perbaikan," imbuhnya.

Dalam catatan Kontan.co.id, hingga Mei belanja modal mereka sudah terserap sebesar RP 95 miliar. Perusahaan sedang melakukan perbaikan jalan sejauh 54 km dan juga perawatan untuk washing plant.

Dengan begitu mereka percaya diri mampu mencapai target produksi hingga 9 juta ton. Asal tahu saja, target ini nyaris dua kali lipat dari realisasi produksi tahun lalu yang berada di angka 4,6 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×