Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menganggap penggunaan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sebagai tempat penerbangan komersil menganggu kesiapan TNI, tetapi maskapai Citilink Indonesia masih tetap berharap untuk bisa beroperasi di pangkalan udara milik TNI Angkatan Udara itu.
Hans Nugroho Direktur Komersial PT Citilink Indonesia mengaku sejauh ini, Bandara Halim masih menjadi bandara favorit bagi penumpangnya.
“Kita harapkan kita masih bisa terbang di Halim, mudah-mudahan bisa dilihat secara keseluruhan. Kita juga mengerti kepentingan TNI,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/6).
Menurutnya, dengan beroperasi dari bandara Halim Perdanakusumah, penumpang yang berasal dari daerah Jakarta Timur dapat menempuh perjalanan yang lebih cepat untuk menuju ke bandara. Ia berharap semoga persoalan ini bisa dikaji secara lebih mendalam lagi. Kata dia, jika pada akhirnya dihentikan hal tersebut akan berpengaruh bagi operasional maskapai.
Sejak terbang perdana dari bandara Halim Perdanakusumah Januari 2014, hingga kini sudah sekitar 20% operasional Citilink Indonesia yang dipindahkan dari bandara Soekarno Hatta. Setiap harinya anak usaha PT Garuda Indonesia itu melayani sekitar 200 penerbangan menuju ke beberapa kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News