kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citra Marga Nusaphala (CMNP) targetkan laba bersih mencapai Rp 663 miliar di 2021


Rabu, 15 Desember 2021 / 16:48 WIB
Citra Marga Nusaphala (CMNP) targetkan laba bersih mencapai Rp 663 miliar di 2021
ILUSTRASI. PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) . KONTAN/Baihaki/24/1/2019


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan pendapatan di sepanjang 2021 dapat mencapai Rp 4,1 triliun. Di samping itu laba bersih juga ditargetkan bisa mencapai Rp 663 miliar hingga akhir tahun. 

Direktur Independen CMNP, Hasyim menjelaskan target tersebut didorong dari adanya peningkatan volume lalu lintas dalam penggunaan jalan tol. Tercatat sampai saat ini hingga 5 Desember 2021, tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol dalam kota (JIUT) mencapai 440.188 kendaraan, kemudian Tol Waru Juanda Tol sebanyak 38.301 kendaraan serta tol Soroja sebanyak 32.324 kendaraan. 

“Adapun volume kendaraan dari tol Desari juga naik dari 35.548 kendaraan di 2020 menjadi 58.079 hingga 5 Desember 2021,” ungkap dia dalam paparan public expose di Jakarta, Rabu (15/12). 

Di samping itu, beberapa proyek tol juga telah diselesaikan perseroan di sepanjang 2021 yakni Design and Build Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated), Tol Depok - Antasari untuk pengerjaan Seksi 3 dan Seksi 4, serta pembangunan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk Seksi III.

Baca Juga: Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengucurkan pinjaman Rp 560 miliar ke anak usaha

Selain itu kegiatan pengeboran pertama proyek Tol Ancol – Timur (Elevated) atau Tol Harbour Road II (HBR II) juga telah dilaksanakan pada 17 Agustus 2021. Nilai investasi sebesar Rp 15,8 triliun yang diperkirakan akan beroperasi di tahun 2024. Adapun panjang tol sekitar 8,95 kilometer. 

“Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk menambah kapasitas dari jalan tol harbour road I eksisting yang saat ini telah over capacity jadi sering mengakibatkan kemacetan,” kata dia. 

Sehingga tol harbour road II pun akan segera dioperasikan. Namun perseroan perlu menambah jaringan jalan tol baru terutama di sisi utara Jabodetabek agar dapat mendistribusikan pergerakan kendaraan secara optimal. “Saat ini proyek HBR II masihbdalam tahap persiapan dan pembersihan ruas untuk dapat dilakukan konstruksi,” ungkapnya. 

Sementara di sepanjang tahun 2022, perseroan juga akan melanjutkan proyek-proyek diantaranya yakni proyek yang dikelola PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yakni proyek pembagunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Tol ini akan menghubungkan Cisumdawu dengan tol padalarang-cileunyi, Tol Soroja dan Tol cikampek-Paliman. 

 

Dia mengatakan, saat ini perkembangan proyek itu telah diselesaikan sampai dengan Seksi III yang sudah hampir 100% dari total 6 seksi yang dikerjakan. Namun, pengoperasian jalan tol masih menunggu penyelesaian tahap akhir Seksi I dan Seksi II yang dibangun oleh pemerintah. “Targetnya Tol Cisumdawu secara keseluruhan dapat  beroperasi secara penuh di akhir Desember 2021,” jelas dia. 

Sementara seksi 4 hingga seksi 6 diperkirakan baru akan di operasikan pada semester II-2022. Adapun secara total proyek tol ini memiliki investasi sebesar Rp 8,4 triliun dengan panjang tol mencapai 60,10 km. 

Selanjutnya, proyek yang akan di garap di 2022 yakni yang dikelola oleh PT Citra Wassphutowa yang melanjutkan pembangunan tol Depok - Antasari. Hingga saat ini sekai I dan seksi II telah selesai dibangun dan telah beroperasi sejak tahun 2020 lalu. 

Sementara untuk seksi 3 dan seksi 4 ditargetkan baru akan rampung dan beroperasi pada kuartal I-2024. Hal ini lantaran perseroan masih menunggu proses pembebasan lahan untuk memulai pembangunan. Adapun nilai investasi proyek ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan panjang 28 km. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×