Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral resmi menetapkan alokasi gas bumi kepada PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS). Alokasi tersebut akan dimanfaatkan perusahaan untuk mendukung pembangunan fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho mengatakan fasilitas LNG ini menjadi bagian dari strategi ekspansi bisnis CGAS dalam memperluas jaringan hilir gasbumi di Indonesia. Dengan terbitnya surat alokasi gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, perseroan akan memulai pembangunan LNG station.
“Penetapan alokasi gas ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kesiapan infrastruktur dan kapabilitas CGAS dalam mendukung ekosistem energi nasional yang lebih bersih dan efisien,” ujar Andika, dalam siaran pers, Kamis (24/7).
Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp650 miliar, Ini 3 Proyek Andalan Citra Nusantara Gemilang (CGAS)
Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan perseroan sekitar Rp 120 miliar per tahun.
CGAS, yang dikenal sebagai pelopor distribusi gas bumi terkompresi (CNG) di Indonesia, kini tengah memperluas portofolionya ke LNG sebagai bagian dari transisi energi nasional. Dengan dukungan regulasi dan alokasi pasokan yang stabil, CGAS optimistis proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan profitabilitas jangka panjang.
Baca Juga: Gelar RUPST, Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Bagikan Dividen Rp 4,7 Miliar
Proyek ini juga akan menciptakan multiplier effect yang signifikan, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah sekitar Karawang, hingga membuka peluang kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, baik lokal maupun internasional.
Selain itu, sebagai bagian dari roadmap ekspansi, tiga Stasiun CNG milik CGAS dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025, yang berlokasi di Gresik, Grobogan, dan Majalengka.
“Ketiga stasiun ini akan memperkuat posisi CGAS dalam ekosistem energi bersih nasional, serta mendukung distribusi gas bumi secara lebih merata dan efisien di wilayah Indonesia,” tandasnya.
Selanjutnya: Saham MERI Melonjak 10,86% Kamis (24/7), Ditutup Rp 388 per Saham
Menarik Dibaca: Apa Sayuran yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Cepat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News