kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.913   -36,00   -0,23%
  • IDX 7.306   110,11   1,53%
  • KOMPAS100 1.122   17,70   1,60%
  • LQ45 894   16,61   1,89%
  • ISSI 223   2,07   0,94%
  • IDX30 458   9,14   2,04%
  • IDXHIDIV20 552   11,74   2,17%
  • IDX80 129   1,97   1,55%
  • IDXV30 137   2,39   1,78%
  • IDXQ30 152   3,15   2,11%

Citroen Masuk ke Indonesia, Mercedes-Benz Sebut Bisnis Otomotif Makin Ketat


Selasa, 04 Oktober 2022 / 16:58 WIB
Citroen Masuk ke Indonesia, Mercedes-Benz Sebut Bisnis Otomotif Makin Ketat
ILUSTRASI. Persaingan bisnis otomotif makin ketat.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menilai persaingan di industri otomotif Indonesia bakal semakin ketat seiring bertambahnya pemain baru yang masuk ke Indonesia yakni Citroen.

Sebagai informasi, pabrikan mobil asal Perancis, Citroen, kembali masuk ke pasar otomotif Indonesia. Citroen menggandeng Indomobil Group yang juga menaungi sejumlah merek otomotif di Tanah Air.

Head of Sales Operations and Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengaku, persaingan bisnis mobil di Indonesia jelas akan lebih ketat. Terlebih lagi, Citroen dan Mercedes-Benz sama-sama berasal dari Eropa. “Tetapi, masing-masing pemain tentu sudah siap dengan strateginya masing-masing,” kata dia, Selasa (4/10).

Baca Juga: Gaikindo Bakal Hadirkan Jakarta Auto Week (JAW) 2023 dengan Konsep Baru

Terlepas dari itu, ia menilai, konsumen pada akhirnya akan diuntungkan dari banyaknya jumlah Agen Pemegang Merek (APM) otomotif di dalam negeri. Sebab, konsumen kini memiliki pilihan mobil yang lebih banyak dan beragam, sehingga ujung-ujungnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis otomotif.

Agar dapat terus kompetitif, MBDI tetap menerapkan strategi yang menitikberatkan aspek “best customer experience” baik dari sisi penyediaan produk, pengalaman melakukan pembelian, maupun pengalaman mengakses layanan purna jual.

Lebih lanjut, MBDI akan memboyong mobil listrik Mercedes-Benz ESQ ke Indonesia pada akhir tahun ini, kemudian APM ini juga akan meluncurkan beberapa model lainnya pada tahun depan. Mercedes-Benz ESQ sebenarnya sudah diluncurkan secara global pada April 2021 lalu. Mobil ini merupakan sedan listrik yang menggunakan platform Electric Vehicle Architecture (EVA).

“Saat ini persiapannya sudah hampir final, jadi kami sangat bersemangat menunggu momen bersejarah tersebut,” tandas Kariyanto.

Sebelumnya, pada Juli 2022 lalu, MBDI merilis generasi keenam Mercedes-Benz The All New C-Class untuk pasar Indonesia. Selama ini, model C-Class berkontribusi sekitar 20% dari total penjualan MBDI.

Baca Juga: Stellantis Gandeng Indomobil Group Luncurkan Mobil Citroën di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×