Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Produsen ternak terpadu, Cheil Jedang Indonesia (CJ Indonesia) mematok target konservatif pada tahun depan. Perusahaan ini memproyeksikan produksi anak ayam usia sehari atau day old chicken (DOC) selama 2013 sebanyak 100 juta ekor atau sama dengan target produksi tahun ini.
Wahyu Nugroho, Marketing Manager CJ Indonesia menilai, harga jual DOC yang masih di bawah harga pokok produksi (HPP) membuat pihaknya
mematok target produksi di angka yang sama. "Harga DOC sangat mempengaruhi target produksi dan ekspansi perusahaan," kata Wahyu,
Rabu (5/12).
CJ Indonesia saat ini menjual DOC Rp 2.000 per ekor. Harga DOC pada Agustus-November lalu sempat anjlok ke Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per ekor. Menurut Wahyu, harga ideal DOC Rp 3.000 per ekor.
Namun demikian, CJ Indonesia masih bertahan memproduksi DOC lantaran dikompensasi sektor usaha lain yakni pakan ternak. Hingga awal Desember ini, produksi DOC CJ Indonesia mencapai 90% dari target. Pencapaian tahun ini, menurut Wahyu, lebih tinggi 10% dari tahun lalu. Saat ini, CJ Indonesia memiliki lokasi pembibitan DOC di enam daerah, yakni di Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Lampung.
Untuk membiakkan DOC, CJ Indonesia menggunakan indukan atau parent stock (PS) milik sendiri dan dari perusahaan lain. "Persentasenya 50:50," kata Wahyu. Setiap satu grand parent stock (GPS) dapat menghasilkan 40 ekor PS. Sedangkan satu PS dapat menghasilkan 130 ekor DOC.
Tahun depan, CJ Indonesia berniat menambah kandang pembibitan DOC di Sumatra. "Kapasitasnya 50.000 ekor, dengan investasi hingga Rp 15
miliar," kata Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News