Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan merek Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk mencatatkan pertumbuhan laba selama semester-I 2018 sebesar 60%.
Sariguna mengumpulkan laba sebesar Rp 27,73 miliar sementara semester yang sama tahun lalu perseroan hanya mencatatkan laba sebesar Rp 17,27 miliar.
"Untuk semester I ini sudah sesuai dengan target yang diharapkan, dan jika semester II nanti musim kemarau, permintaan akan naik lebih signifikan," ucap Belinda Natalia, Direktur Utama Sariguna Primatirta saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/7).
Belinda menambahkan perseroan menargetkan penjualan tahun 2018 mencapai Rp 1 triliun. Angka ini naik 66% dibanding target penjualan tahun lalu sebesar Rp 601 miliar.
Pertumbuhan laba emiten berkode saham CLEO itu didorong oleh peningkatan pelayanan pelanggan melalui penambahan armada baru kanvas & droping.
"Selain itu, distributor internal aktif membuka jaringan distribusi baru di sejumlah wilayah yang pasarnya masih belum baik dengan membuka cabang distribusi baru di jawa dan luar pulau Jawa," tambah Belinda.
Tahun ini, Cleo berencana menambah jaringan distribusi internal dan eksternal, masing-masing menjadi 100 dan 71 distributor. Hingga Juli 2018, realisasi distributor internal telah bertambah 14 unit menjadi 86 cabang sementara distributor eksternal mencapai 71 distributor.
"Kami juga melakukan investasi sekitar 60 unit truk untuk memperkuat armada pengiriman ke para distributor dan investasi beberapa lahan untuk pengembangan pabrik baru," terang Belinda lagi. Sementara itu, perseroan tengah mengembangkan produk barunya, yakni Cleo Smart 220 ml.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News