kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CMNP siap bangun jalan tol Depok - Antasari


Selasa, 10 Desember 2013 / 09:34 WIB
CMNP siap bangun jalan tol Depok - Antasari
ILUSTRASI. Pedagang cabai menata dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Bila tidak ada halangan, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) akan melaksanakan tiang pancang perdana pembangunan ruas jalan tol Depok sampai Antasari, Jakarta Selatan.

Perusahaan konstruksi dan pengelola jalan tol ini berharap hajatan ini bisa terlaksana pada pertengahan 2014. "Tahun depan groundbreaking, karena pemilik tanah sudah menyepakati harga yang kami tawarkan," kata Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan, PT Citra Marga Nusaphala Persada dalam paparan publik, Senin (9/12).

Meski sudah ada kata sepakat, pembebasan lahan tetap urung terlaksana karena terganjal masalah pendanaan. Untuk membebaskan lahan, Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BLU BPJT) menganggarkan dana sebesar Rp 580 miliar. Namun baru Rp 200 miliar yang turun ke konsorsium proyek ini dimana salah satunya adalah CMNP.

Untuk menutupi kekurangan ini, CMNP terpaksa memberi dana talangan sebesar Rp 350 miliar yang akan dibayar konsorsium tahun depan.

Hingga kini progres pembebasan lahan proyek jalan tol Depok-Antasari sudah mencapai 60% atau sekitar 44 hektare (ha) dari total lahan 100 ha. Perusahaan ini mengharapkan pembebasan lahan bisa mencapai 90% sebagai syarat bisa melaksanakan tiang panjang.

Proyek ruas jalan tol Depok-Antasari sendiri merupakan proyek keroyokan antara PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan.

CMNP menjadi ketua konsorsium dengan porsi saham 65%. Pengerjaan ruas jalan tol sepanjang 21,5 km ini terbagi menjadi enam seksi. Namun yang menjadi target pengerjaan tahun depan adalah seksi 1B, 1C dan 1D sepanjang 8,4 km. "Pokoknya harus beres dari Antasari-Krukut karena tingkat komersialnya paling tinggi," paparnya.

Untuk membantu proyek ini, CMNP berencana menerbitkan obligasi sedikitnya Rp 2 triliun tahun depan.

Ia bilang, pihaknya butuh dana Rp 2,26 triliun. Adapun alokasi penggunaannya sebesar Rp 1,5 triliun untuk proyek Jakarta Intra Urban Tollroad (JIUT) sepanjang 57,59 km. Lantas sebesar Rp 613,4 miliar bagi proyek jalan tol Depok-Antasari. Kemudian sebesar Rp 170 miliar untuk membantu pengerjaan ruas jalan tol Cikampek-Paliaman oleh anak perusahaan yakni PT Girder Indonesia. Sisanya untuk membantu anak usaha lainnya.

Untuk itu, CMNP sudah menggangarkan belanja modal di 2013 nanti sebesar Rp 2,17 triliun. Jumlah ini meroket hingga 148% dari belanja modal tahun ini yang cuma Rp 877 miliar. Belanja modal ini dipakai untuk menopang sejumlah proyek tol yang mulai konstruksi di kuartal I-2014 dan kuartal II-2014.

Sampai akhir tahun ini, CMNP menargetkan bisa meraup pertumbuhan pendapatan hingga 48,4% dari pendapatan 2012 yang sebesar Rp 903,46 miliar menjadi Rp 1,5 triliun. CMNP menargetkan

Meski pendapatan CMNP di kuartal III-2013 baru Rp 700,82 miliar, Indrawan yakin target bisa tercapai karena adanya penyesuaian tarif tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×