kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) Bentuk Perusahaan Patungan


Jumat, 25 Februari 2022 / 17:40 WIB
Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) Bentuk Perusahaan Patungan


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) bakal mengawal proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) antar pulau bersama mitra. 

Pada 22 Februari 2022 lalu, CCSI dan PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) telah menandatangani dokumen legalitas untuk membuat perusahaan patungan bernama  PT Varuna Cahaya Santosa untuk pembangunan jaringan berkapasitas tinggi yang dinamakan Varuna Cable System (VCS).

Lebih lanjut, dalam kesempatan terpisah, CCSI dan Matrix NAP Info juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU) dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui). Catatan saja, Mitsui memang berminat turut ambil bagian dalam penyertaan saham di VCS.

Rencananya, Jaringan SKKL yang dibangun akan menghubungkan pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Labuan Bajo, Sulawesi, Kalimantan, Bawean, Madura dan kembali ke pulau Jawa dalam satu lingkaran yang tersambung. Kabel optiknya secara keseluruhan direncanakan memiliki panjang lebih dari 3.400 km.

Baca Juga: Communication Cable Systems Jalin Kerja Sama Bangun Kabel Optik Bersama Matrix NAP

Kabel Optik Bawah Laut yang akan digunakan adalah buatan CCSI dengan spesifikasi teknis 48 fiber cores, dengan tipe kabel Repeaterless System, light-weight (LW), single armoured (SA) atau double armoured (DA).

President Director CCSI dan VCS, Peter Djatmiko mengatakan, Varuna Cable System (VCS) memiliki keunggulan dalam jangkauan melayani daerah-daerah di beberapa kepulauan Indonesia yang sedang berkembang ekonomi digitalnya. 

“Kerjasama dan kolaborasi CCSI – Matrix NAP Info – Mitsui menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pelayanan yang diberikan kepada para mitra strategis lintas industri yang akan menggunakan jaringan VCS,” tutur Peter dalam keterangan tertulis.

Managing Director Matrix NAP Info, berujar, pihaknya melihat VCS sebagai salah satu kendaraan untuk mewujudkan literasi digital inklusif yang menekankan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

 

“Sebagai salah satu provider jaringan yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari dua dekade ini, kami harapkan kehadiran VCS juga sebagai bentuk kontribusi nyata kami bagi Indonesia sejalan dengan ajakan pemerintah agar seluruh stakeholder ICT dapat berkolaborasi dalam hal transformasi digital tanah air”, ujar Thomas.

Pembangunan jaringan ini ditargetkan dapat selesai dalam kurun waktu 24 bulan. CCSI memastikan, pembangunan dilakukan dengan penggelaran jalur kabel yang telah mengikuti alur koridor Nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut. Manajemen CCSI tidak merinci, kapan persisnya target pengerjaan konstruksi dan target operasional untuk jaringan SKKL tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×