kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

CPC Taiwan ajak kerjasama Pertamina bangun pabrik petrokimia


Rabu, 15 Agustus 2018 / 18:03 WIB
CPC Taiwan ajak kerjasama Pertamina bangun pabrik petrokimia
ILUSTRASI. Video Mapping Pertamina Asian Games 2018


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi dan petrokimia asal Taiwan, CPC Taiwan berniat untuk membangun pabrik petrokimia di Indonesia. Untuk membangun pabrik petrokimia ini, CPC menawarkan kerjasama dengan BUMN di sektor migas, PT Pertamina.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso membenarkan langkah CPC Taiwan untuk menggandeng Pertamina membangun pabrik kimia berupa naphta cracker. "CPC menawarkan kerjasama kepada Pertamina untuk membangun naphta cracker," ujar Gigih ke KONTAN pada Rabu (15/8).

Bentuk kerja sama ini sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Tetapi Gigih tidak menyebut kapan MoU tersebut ditandatangani.

Namun yang pasti dalam kerjasama ini, CPC Taiwan dan Pertamina berencana membangun pabrik kimia berupa naphta cracker dengan nilai investasi senilai US$ 5 miliar. Sementara untuk lokasi pembangunan pabrik petrokimia masih belum ditentukan. Sebelumnya ada informasi naphtah cracker tersebut akan dibangun di Tuban.

"Untuk lokasi sedang dalam kajian. Estimasi investasi bisa US$ 5 miliar," ungkap Gigih.

Asal tahu saja, CPC Taiwan tengah mencari lokasi untuk membangun pabrik naphta cracker baru di Indonesia. Pabrik naphtah cracker nantinya akan memproduksi bahan dasar untuk berbagai produk seperti botol, pipa air, kantong plastik, industri tekstil, dan peralatan properti.

CPC sendiri sudah memiliki pabrik petrokimia di Linyuan Petrochemicals Complex yang dijalankan oleh Divisi Bisnis Petrokimia. CPC juga memiliki pabrik di Taoyuan dan Dalin.

Kapasitas produksi petrokimia CPC yang terdiri dari material mentah terdiri dari 1,07 juta tons ethylene, 1,194 juta tons propylene, 158,000 tons butadiene, 274,000 tons benzene, 321,000 toluene dan 507,000 tons xylene.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×