kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Crazy Rich Indonesia Menilai Singapura Jadi Pilihan Berinvestasi Properti yang Aman


Kamis, 27 April 2023 / 17:45 WIB
Crazy Rich Indonesia Menilai Singapura Jadi Pilihan Berinvestasi Properti yang Aman
ILUSTRASI. Knight Frank Indonesia Sebut Crazy Rich Indonesia Menilai Singapure Jadi Pilihan Berinvestasi Properti Yang Aman . (Photo by Suhaimi Abdullah/NurPhoto)NO USE FRANCE


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan The Wealth Report Knight Frank menunjukkan negara Singapure menjadi salah satu pilihan bagi orang Indonesia untuk melakukan investasi properti. Selain Singapura, Crazy Rich menyebutkan preferensi negara yang dibidik untuk membeli rumah di negara lain yaitu United States, United Kingdom, Australia dan Jepang.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat menjelaskan berdasarkan Wealth Report 2023 yang dirilis oleh Knight Frank, Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau crazy rich, baik di tataran global maupun regional masih menunjukan preferensinya untuk berinvestasi pada sektor residential tahun ini.

Masih dari sumber yang sama disebutkan, residential property tergolong sebagai aset teraman dibandingkan dengan bentuk aset lainnya. Crazy Rich menyebutkan preferensi negara yang dibidik untuk membeli rumah, yaitu US, UK, Australia, Singapore dan Jepang.

Baca Juga: Singapura Naikkan Pajak Properti Bagi Pembeli Asing Jadi 60%

“Sementara itu bagi orang Indonesia, saat ini asumsi Singapore sebagai salah satu safe haven market memang telah mewarnai perspektif konsumen properti di Indonesia,” ujar Syarifah kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4). 

Memilih negara Singapure sebagai investasi teraman lantaran dipercaya memiliki tata kelola pemerintah yang transparan, stabilitas politik, stable currency, harga yang naik pesat pertahunnya, regulated spatial planning, properti yang berkualitas, dan kecepatan dalam pemulihan setelah pandemi maupun krisis.

Dari sisi harga, dia menjelaskan pertumbuhan harga properti di Singapura, khususnya residential tergolong memiliki daya tahan yang tinggi untuk terus tumbuh. Misal, di tahun 2021 pertumbuhan harga berada pada kisaran 10%, sementara itu pada tahun 2022 berkisar 8,4%. Bahkan untuk harga sewa residential di awal tahun 2022 meningkat mencapai 21%.

Baca Juga: Singapura Menaikkan Bea Meterai Properti untuk Mendinginkan Pasar

Sebagai contoh, konglomerat asal Indonesia dikabarkan membeli tiga hunian mewah di Singapura dengan total nilai mencapai 206,7 juta dolar Singapura atau mencapai Rp2,3 triliun. Hunian tersebut dibeli dari Cuscaden Peak Investments, perusahaan yang berafiliasi dengan BUMN Singapura, Temasek Holding. Di mana tiga hunian mewah tersebut berasa di kawasan Nassim Road.

Secara rinci, hunian mewah ini masing-masing berlantai dua dan memiliki nomor 42, 42A dan 42B di Distrik 10. Harga rumah itu diketahui 4.500 dolar Singapura per kaki persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×