kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Crown Group catat lonjakan penjualan di Sydney


Sabtu, 26 Juni 2021 / 21:28 WIB
Crown Group catat lonjakan penjualan di Sydney
ILUSTRASI. Apartemen yang dikembangkan Crown Group di Australia.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Waterloo Sydney yang dikembangkan Crown Group, telah mengalami lonjakan penjualan dengan harga rata-rata unit saat 66% lebih rendah dari harga rata-rata rumah tapak di Sydney. Hal ini mendorong permintaan tinggi akan apartemen mewah yang lebih terjangkau dengan fasilitas bergaya resor.

Tim penjualan Crown Group juga melihat peningkatan sebesar 200% untuk permintaan dan penjualan dalam dua bulan terakhir.

Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards, mengatakan bahwa mereka tidak terlalu terkejut dengan lonjakan penjualan yang tiba-tiba.

Mengingat pasar hunian di Sydney begitu “panas” dengan FOMO atau Fear Of Missing Out ketakutan akan kehabisan stok hunian dan pasokan terbatas juga menjadi pemicu.

Baca Juga: Crown Australia tolak tawaran Blackstone senilai US$ 6,5 miliar

“Lonjakan penjualan yang kami alami merupakan cerminan dari kondisi pasar yang umum dalam siklus properti jenis ini di mana rumah tapak di luar jangkauan dan mereka (calon pembeli) tertarik pada banyak manfaat dan keuntungan dari tinggal di apartemen,” kata Edwards dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (26/6).

Edwards menambahkan apabila harga rumah tapak naik, otomatis harga unit juga ikut terkerek, tapi bisa saja ada lag. Pasar apartemen saat ini dalam mode mengejar rumah tapak.

"Intinya adalah, apartemen yang memenuhi lebih banyak persyaratan akan menjadi yang pertama terjual dan fitur tertentu akan lebih menarik bagi pembeli," tambahnya.

Wilayah metropolitan di seluruh dunia seperti New York, Bangkok, dan Sydney memberikan banyak manfaat dan akses tak tertandingi, tetapi lingkungan yang serba cepat dapat merugikan masyarakat jika dibiarkan.

Penduduk perkotaan menyadari bahwa memperlambat dan memprioritaskan kesehatan tidak hanya dianjurkan, tetapi penting untuk kesejahteraan dan produktivitas mereka.

“Sejak Covid-19 kami melihat terjadi peningkatan permintaan untuk apartemen dengan kamar tidur tambahan atau dua kamar tidur, atau lebih banyak ruang belajar, di mana hal tersebut sejalan dengan yang kami tawarkan selama ini: apartemen yang lebih besar dengan balkon dan area umum yang luas, dan ciri khas kami melalui fasilitas bergaya resor," sebut Edwards.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×