kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Crown Group jualan apartemen hingga ke Indonesia


Rabu, 18 April 2012 / 08:45 WIB
Crown Group jualan apartemen hingga ke Indonesia
ILUSTRASI. Sambut bulan Ramadan 3 Indonesia hadirkan banyak promo


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Membeli properti di luar negeri memang bukan hal baru bagi kalangan berduit di Indonesia. Salah satu tawaran properti datang dari pengembang asal Australia, Crown International Holdings Group alias Crown Group, melalui proyek apartemen Top Ryde City Living tahap III di Sydney.

Untuk investasi dengan jangka waktu minimal sepuluh tahun, Top Ryde menjanjikan capital gain 10% per tahun. Jika disewakan, yield berkisar 5%-6%. Chief Executive Officer (CEO) Crown, Iwan Sunito mengklaim, permintaan lokal terhadap proyeknya tinggi sekali. "Ini bagus untuk investor, karena gampang dijual lagi," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/4).

Crown mencatat, Sydney memang hanya mampu membangun perumahan kurang dari separuh permintaan, sehingga kota di timur Australia ini masih kekurangan 50.000 rumah. Ini tercermin pada tingkat kekosongan proyek yang sudah beroperasi, hanya 1,3%. Selain di Jakarta, Crown juga memasarkan proyek ini di Sydney, Singapura, dan Hong Kong.

Hingga saat ini, sebanyak 55% dari 135 unit di Top Ryde tahap III sudah terjual. "Sebanyak 10%-15% pembeli pengembangan tahap dua dan tiga adalah orang Indonesia," papar Iwan.

Sedangkan tahap I tidak dipasarkan ke Indonesia, dan 90% pembelinya warga lokal. Iwan menambahkan, investor asal Indonesia umumnya punya anak yang kuliah di Australia, atau mereka yang pernah mengunjungi Negeri Kanguru itu untuk berbisnis atau sekadar berlibur.

Untuk pemasaran di Indonesia, Crown menggandeng broker properti Ray White di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo. Setiap unit di Top Ryde dihargai Rp 3,5 miliar-Rp 20 miliar. Crown menargetkan, seluruh unit sudah habis terjual sebelum tahap IV diluncurkan September mendatang.

Konstruksi Top Ryde tahap III sendiri baru dimulai dua minggu lalu dan serah terima dijadwalkan di kuartal pertama tahun depan. Tower untuk tahap III ini direncanakan setinggi 9 lantai, belum termasuk pusat perbelanjaan Top Ryde City di bawahnya.

Sebagai perbandingan, Top Ryde tahap I dengan 183 unit apartemen sudah habis terjual sejak dipasarkan pada 2010 silam. Sedangkan tahap II, sebanyak 81 unit, sudah terjual 90%. Di tahap IV, Crown menyediakan 99 unit apartemen. Dengan demikian, keseluruhan proyek Top Ryde terdiri dari 650 unit apartemen.

Selain menggarap Top Ryde, Crown Group juga baru saja membeli lahan di Sydney untuk pengembangan 11 proyek selama tiga-empat tahun mendatang, senilai Rp 25 triliun. Sebagian besar proyek merupakan proyek residensial di kawasan central business district (CBD), diikuti oleh pusat perbelanjaan, dan kantor.

Crown menargetkan marketing sales tahun ini Rp 3,5 triliun, atau tumbuh 40% dari pencapaian tahun lalu. Sama dengan komposisi proyek, komposisi marketing sales juga didominasi residensial hingga 90%. Sedang target marketing sales tahun depan terus meningkat hingga Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×