kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CT Corp akan buka 30 gerai ritel baru di 2018


Minggu, 05 November 2017 / 15:40 WIB
CT Corp akan buka 30 gerai ritel baru di 2018


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konglomerasi CT Corp melalui melalui PT Trans Retail Indonesia masih agresif melakukan ekpansi penambahan gerai di tengah lesunya bisnis ritel. Tahun depan, perusahaan ini berencana menambah 30 gerai ritel setelah tahun ini optimis bisa membuka 23 gerai anyar.

Pemilik dan pendiri CT Corp, Chairul Tanjung mengungkapkan, pihaknya tidak takut dengan gempuran bisnis e-commerce. Dirinya yakin dengan konsep yang tepat bisnis ritel tetap masih bisa tumbuh walaupun bisnis online menjamur.

"Sekarang bisnis apapun itu sudah tidak akan bisa tumbuh kalau tetap bertahan dengan old concept. Strategi kami adalah dengan menggunakan new concept. Dengan konsep baru itu saya yakin bisnis itu akan tumbuh. Walaupun ekonomi lesu pasti ada pasar yang bisa digarap," jelas Chairul, Jumat (3/11).

Chairul mengatakan, investasi yang disiapkan untuk membuka satu gerai dengan konsep Trans Mart sekitar Rp 300 miliar per gerai. Dengan begitu perusahaan akan menyiapkan dana sekitar Rp 9 triliun untuk ekpansi bisnis retail tahun depan.

Saat ini, PT Trans Retail Indonesia telah memiliki 102 gerai ritel dengan format Carrefour 70 gerai, Transmart Carrefour ada 24 gerai, Transmart 6 gerai dan Groserindo 2 gerai. Terakhir, perusahaan membuka gerai Transmart Carrefour di Palembang dan itu merupakan gerai ke-14 yang dibuka tahun ini. Hingga akhir tahun, perusahaan akan membuka sembilan gerai ritel lagi diantaranya di Solo, Bintaro, Manado, Blok M Jakarta, Semarang, Cirebon, Sidoarjo, Kupang dan Lampung.

Chairul mengatakan, dalam melakukan ekspansi ke depan, pihaknya menggabungkan konsep berbelanja, bersantap, bermain dan menonton dalam satu gerai. Gerai-gerai retail perusahaan akan dilengkapi dengan Theme Park terutama untuk yang ukurannya lebih luas. Dia menambahkan, Trans Ritel nantinya akan banyak bekerjasama dengan pengelola proyek Transit Oriented Development (TOD) untuk pembukaan gerai baru.

Menurut Chairul, setiap pekan, terutama hari kerja (weekdays) jumlah transaksi yang terbukukan di satu gerai TransMart sebanyak 6.000 transaksi. Sementara jumlah pengunjung bisa 100.000 per weekdays dan 150.000 per akhir pekan (weekend).

Menurut Chairul, penyebab gerai-gerai ritel bertumbangan belakangan ini adalah lantaran tak mampu mengakomodasi perubahan zaman yang mulai memasuki era disruptive
di mana aktivitas generasi milenial tak pernah lepas gadget atau smartphone.

"Sekarang gerai ritel yang laku harus ada tempat selfie. Sebab sekarang orang tidak perduli menu yang disajikan enak atau tidak, yang penting tempatnya menarik untuk selfie," jelas Chairul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×