Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Computrade Technology International (CTI Group) kembali adakan seminar dan pameran infrastruktur TI, CTI IT Infrastructure Summit, pada 13 Maret 2019 di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan. Rachmat Gunawan, Direktur CTI Group, menyebutkan bahwa adopsi artificial intelligence (AI) di industri kian berkembang.
"AI memiliki peluang yang besar bagi semua industri. Adopsinya semakin luas, mulai dari deteksi fraud dan dokumen palsu di sektor keuangan, memberikan rekomendasi medis bagi pasien, efisiensi transportasi melalui self driving cars, hingga otomasi proses produksi di industri manufaktur," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (21/2).
Berdasarkan lembaga riset IDC, di antaranya Asia Tenggara yang naik dari 8% menjadi 14%. Dalam riset ini, Indonesia menduduki peringkat pertama sebesar 24,6%. Adapun pemicu dari adopsi ini adalah kemampuan AI dalam menemukan insight bisnis yang akurat 52%, meningkatkan proses otomatisasi 51%, dan produktivitas 42%.
Namun di balik itu ada berbagai tantangan, seperti bagaimana mendefiniskan use case di perusahaan, keterbatasan SDM ahli dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Untuk itu melalui acara tersebut perusaamhaan berupaya membantu para pelaku bisnis untuk dapat memiliki wawasan dan pemahaman yang baik terkait tools dan best practice AI agar implementasinya dapat berjalan dengan tepat sesuai dengan visi perusahaan.
Sedangkan menurut lembaga penelitian McKinsey, penerapan AI secara tepat dapat mengurangi biaya operasional bisnis, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan penggunaan aset perusahaan melalui 4P, yaitu proyeksi masa depan, produksi barang dan jasa dengan lebih murah, promosi produk secara tepat dan peningkatan layanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News