Reporter: Petrus Dabu | Editor: Uji Agung Santosa
BANDUNG. Seiring meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, bisnis e-commerce tumbuh pesat. Para pemainnya pun terus bermunculan.
PT Computrade Technology International (CTI Group), perusahaan yang selama ini dikenal sebagai penyedia infrastruktur teknologi informasi (TI) juga mulai merambah bisnis online. Pada Jumat (12/12), melalui anak perusahaannya, XDC Indonesia, CTI Group meluncurkan Paradise Store, sebuah situs belanja online.
"Paradise Store ini akan fokus di ritel online dan melayani para online shoppers di Indonesia yang sedang tumbuh sangat pesat saat ini,"ujar Direktur CTI Group Rachmat Gunawan saat peluncuran perdagan Paradise Store, di Bandung, Jumat lalu.
Meski baru memulai, Rachmat optimis bisa bersaing dengan pelaku bisnis e-commerce lainnya yang sudah lama bermunculan. Sebab pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun dipastikan akan terus bertambah sehingga nilai transaksi bisnis online pun ikut meningkat.
Tahun 2014 ini, nilai transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun dan pengguna internet mencapai 93 juta orang. "Meski kita masuk ke e-commerce yang belum pernah kita jalani, tapi CTI Group merasa confident dengan mempertimbangkan ekonomi saat ini dan tren gaya hidup mobile dengan penetrasi internet dan smartphone,"ujarnya.
Dia bulang XDC Indonesia selama ini sudah lama menjadi distributor perangkat-perangkat teknologi yang bermain di pasar ritel. Saat ini XDC yang memiliki enam outlet di Jakarta, Bekasi dan Tengarang menjadi distributor dari lebih dari 400 produk dari 36 merek. "Jadi kita ingin memanfaatkan apa yang sudah ada di CTI Group untuk masuk ke dunia e-commerce,"tandasnya.
CEO XDC Indonesia Teksiang Tanuwidjaja menambahkan, Paradise Store nantinya akan fokus menjajahkan barang perangkat IT. Pangsa pasar untuk IT di bisnis online, katanya saat ini masih terbilang kecil dibandingkan untuk keperluan fesyen.
Teksiang mengatakan tahun 2014 ini nilai transaksi bisnis ritel IT XDC Indonesia sebesar Rp 100 miliar. "Dengan online kita berharap di 2015 bisa sekitar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar,"katanya.
Meski masuk e-commerce, XDC akan tetap mempertahankan outlet atau gerai ritelnya dan bahkan akan tetap ditambahkan jumlahnya. Strategi ini katanya dilakukan karena masih banyak juga pembeli di Indonesia yang lebih percaya cara beli konvensional yaitu datang langsung melihat fisik barang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News