/2018/04/19/424208345.jpg "Cuaca Panas Ekstrem Dongkrak Penjualan Crystalline pada Kuartal IV 2025")
Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia mendorong lonjakan permintaan air minum dalam kemasan (AMDK).
Kondisi ini turut mengerek kinerja penjualan Crystalline yang mencatat pertumbuhan pada kuartal IV 2025.
Marketing Director Crystalline, Wijoyo Setionegoro, mengungkapkan bahwa secara year-to-date, tren penjualan Crystalin pada kuartal IV tumbuh hingga double digit dibandingkan dengan rata-rata penjualan bulanan pada periode Januari–September 2025.
“Ini menandakan tidak ada perlambatan, melainkan pertumbuhan yang signifikan menjelang akhir tahun,” ujar Wijoyo kepada Kontan, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, peningkatan permintaan didorong oleh kombinasi faktor eksternal dan strategi internal perusahaan.
Baca Juga: Tambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta Berpotensi Tetap 10% di Tahun 2026
Cuaca panas ekstrem menjadi faktor eksternal yang pendorong penjualan karena kebutuhan hidrasi masyarakat meningkat.
“Dalam situasi tersebut, Crystalin 600 mL menjadi kemasan paling diminati berkat kepraktisannya untuk konsumsi on-the-go,” jelas Wijoyo.
Sementara itu, Crystalin juga memperluas pasar konsumsi rumah tangga melalui kemasan galon.
Selain dukungan kondisi cuaca, kinerja Crystalline juga diperkuat oleh strategi pemasaran yang konsisten dan consumer-centric.
Perusahaan aktif mendengar suara konsumen, dengan banyak yang menilai air Crystaline terasa ringan di tenggorokan dan nyaman di lambung.
“Bahkan beberapa konsumen yang menderita gerd menyampaikan testimoni minum Crystaline nggak bikin eneg dan kembung sehingga nyaman di lambung,” kata Wijoyo.
Untuk menjaga visibilitas merek, Crystaline menggandeng Garuda Indonesia dan ilustrator Tahilalats dalam kolaborasi kreatif yang dinilai efektif memperkuat relevansi dengan berbagai segmen konsumen.
Crystalin juga aktif dalam sejumlah event besar seperti Pekan Raya Jakarta dan Surabaya, Crystaline Run, hingga festival musik dan olahraga.
Dari sisi promosi, perusahaan menjalankan program consumer promo dan trade promo untuk memperkuat engagement dengan konsumen sekaligus mitra dagang. Pendekatan ini memastikan ketersediaan produk dan mempercepat perputaran di pasar.
Meski menghadapi tantangan seperti tekanan daya beli dan persaingan yang kian ketat di industri AMDK, Wijoyo optimistis tren positif akan berlanjut hingga akhir tahun.
“Kami memproyeksikan pertumbuhan penjualan kuartal IV tetap di atas double digit. Fokus kami adalah menjaga ketersediaan produk, memperkuat inovasi pemasaran, dan meningkatkan efisiensi agar dapat memberikan produk berkualitas dengan value terbaik bagi konsumen,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasokan Gas ke Pelanggan MRJ Dibatasi Imbas Ledakan Pipa di Subang, Ini Kata ESDM
Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) Kejar Pendapatan Naik High Single Digit di Tahun Ini
Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
