kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Pasokan Gas ke Pelanggan MRJ Dibatasi Imbas Ledakan Pipa di Subang, Ini Kata ESDM


Minggu, 26 Oktober 2025 / 18:20 WIB
Pasokan Gas ke Pelanggan MRJ Dibatasi Imbas Ledakan Pipa di Subang, Ini Kata ESDM
ILUSTRASI. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung. Kementerian ESDM memastikan pasokan gas untuk industri dan masyarakat tetap terjaga, meski terjadi pembatasan pasokan kepada pelanggan MRJ.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan gas untuk industri dan masyarakat tetap terjaga, meski terjadi pembatasan pasokan kepada pelanggan PT Migas Hilir Jabar (MRJ) akibat insiden ledakan pipa gas di Subang, Jawa Barat, awal Agustus lalu.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan, pemerintah bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus melakukan langkah mitigasi untuk mencegah gangguan pasokan gas dan menjaga kestabilan produksi di lapangan.

“Selama satu tahun Kabinet Merah Putih, untuk menjaga ketersediaan gas bagi industri dan masyarakat, diupayakan peningkatan produksi gas di dalam negeri. Kami juga mengantisipasi agar tidak terjadi penurunan produksi dari blok gas, baik planned shutdown maupun unplanned shutdown, termasuk mitigasi gangguan lainnya bersama KKKS,” ujar Yuliot saat dihubungi Kontan, Minggu (26/10).

Baca Juga: Insiden Subang Tanda Pemerintah Belum Siap Jaga Stabilitas Pasokan Gas Industri

Yuliot menjelaskan, peningkatan produksi dilakukan melalui optimalisasi wilayah kerja migas yang sudah berproduksi, seperti blok Forrel dan Terubuk di Natuna. Di sisi lain, pemerintah juga mempercepat lelang 75 wilayah kerja migas baru, yang diharapkan dapat memberikan tambahan produksi signifikan dalam tiga hingga empat tahun mendatang.

“Untuk jangka panjang, percepatan lelang wilayah kerja ini penting agar produksi migas nasional terus meningkat dan kebutuhan gas dalam negeri terpenuhi,” jelasnya.

Selain sisi hulu, Kementerian ESDM juga mempercepat pembangunan infrastruktur pipa gas nasional, seperti proyek Dumai–Semangke di Sumatera dan Cirebon–Semarang II di Jawa Tengah, yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi distribusi gas bagi sektor industri.

Sebelumnya, PT Migas Hilir Jabar (MRJ) mengumumkan pembatasan pasokan gas kepada seluruh pelanggannya akibat insiden ledakan di Stasiun Pengukuran (SP) Subang Citarik milik Pertamina pada 5 Agustus 2025.

Dalam surat resmi bernomor 111/DIR/MRJ/VIII/2025 yang diterima KONTAN, MRJ menyebutkan bahwa gangguan pada jalur pipa Pertamina berdampak langsung terhadap sistem penyaluran gas ke fasilitas Mother Station Migas Hilir Jabar. Pembatasan pasokan berlaku sejak 6 Agustus 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut dan mencakup seluruh wilayah pelanggan MRJ.

MRJ, yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) penyalur gas di Jawa Barat, membuka ruang koordinasi dengan pelanggan untuk menyesuaikan pasokan sementara selama proses perbaikan berlangsung.

Adapun Pertamina EP memastikan kondisi di Stasiun Pengumpul Subang telah terkendali dan aman pasca insiden. Pasokan gas ke jaringan gas rumah tangga (jargas) dan industri melalui PGN telah kembali normal sejak 5 Agustus sore dengan volume sekitar 100 MMBTUD (Million British Thermal Units per Day).

"Situasi di lokasi kejadian berlangsung kondusif, setelah dilakukan isolasi energi dan shut down fasilitas. Proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/8).

Baca Juga: Metropolitan Kentjana (MKPI) Targetkan Pendapatan Rp 2,5 Triliun hingga Akhir 2025

Selanjutnya: Insiden Subang Tanda Pemerintah Belum Siap Jaga Stabilitas Pasokan Gas Industri

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×