Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Hanya saja, dia belum bisa memperkirakan berapa potensi iklan bisa mereka dapatkan dari ajang ini mengingat hingga saat ini belum ada permintaan iklan yang datang.
Adrian mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya iklan kampanye Pilkada tidak berkontribusi besar terhadap pendapatan Mahaka Media. "Hanya sekitar 5%-10%," ujarnya.
Padahal bisnis Mahaka Media selama ini masih didominasi iklan. Ini menyumbang 70%-80% terhadap pendapatan mereka. Fokus bisnis mereka ada di dua kota besar yakni Jakarta dan Surabaya.
Permintaan iklan juga sudah mulai diterima oleh Dwi Sapta Group karena beberapa stasiun TV berita sudah menjual paket Pilkada 2017. Bahkan, banyak paket yang sudag sold out.
Pilkada akan membuat klien menempatkan iklan di Berita seputar Pilakda, Debat calon Gubernur, Breaking news pada hari H pencoblosan dan pada Quick count Kendati begitu, Antonius Pribadi, Media Director Dwi Sapta Media menilai kontribusi iklan Pilkada seretak tidak signifikan ke perusahaan karena pada dasarnya klien mereka hanya memindahkan alokasi budget.
"Mereka yang biasanya iklan di tv/program general, nanti pas Pilkada akan sebagian dibagi ke TV/program berita." jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News