Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dafam Hotel Management (DHM) menyatakan ekspansi hotel di Ibukota baru akan menjadi pipeline ekspansi ke depan. Seperti yang sudah diumumkan, pemerintah akan memindahkan Ibukota ke sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ninik Haryanti, Corporate Public Relation & Sales Manager DHM menyebut pihaknya terus mengembangkan jaringan hotel di seluruh wilayah. Ekspansi tersebut juga akan memperhitungkan pembangunan di Ibukota baru.
Baca Juga: Omega Hotel Management mulai menyasar Kalimantan
"Saat ini kami di Kalimantan ada di Banjarbaru, kemarin habis MoU untuk di Tabalong. Rencana ke depan ekspansi akan masuk ke Ibukota baru," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (3/9).
Jejaring hotel DHM membidik semua segmen mulai dari milenials, business traveler maupun leisure traveler. Namun komposisinya berbeda-beda setiap daerah, namun sejauh ini bleisure travelers memang masih terbesar.
"Berbicara Kalimantan pasti (segmen) bisnisnya lebih besar tetapi tetap kami gali juga untuk potensi leisure-nya. Karena saya yakin setiap kota punya destinasi-destinasi yang bagus yang perlu kita gali," lanjutnya.
Baca Juga: Saham Agung Podomoro (APLN) naik 33%, benarkah karena melepas Central Park?
Catatan KONTAN, DHM berencana untuk menambah 4 hotel baru pada tahun ini di Wonosobo, Bali, Karimun Jawa dan Jakarta. Invetasi pembangunanya berkisar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar untuk hotel bintang 3 berkapasitas 100 kamar.
"Yang sudah pasti di 26 hotel sampai akhir tahun ini. Nanti tiba-tiba MoU take over dan lainnya itu compliment yang kadang kami tidak bisa prediksi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News