kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dafam Property punya 10 unit rumah siap huni sesuai syarat insentif PPN


Selasa, 02 Maret 2021 / 20:03 WIB
Dafam Property punya 10 unit rumah siap huni sesuai syarat insentif PPN
ILUSTRASI. PT Dafam Property Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan insentif pada sektor properti dengan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual di bawah Rp 2 miliar hingga maksimal Rp 5 miliar.

Dalam stimulus tersebut, 100% PPN ditanggung pemerintah untuk rumah dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar. Lalu, untuk rumah dengan harga jual lebih dari Rp 2 miliar sampai dengan Rp 5 miliar, pemerintah memberikan diskon PPN 50%.

Syarat insentif tersebut harus merupakan rumah baru yang diserahkan dalam kondisi siap huni pada periode pemberian insentif. Yakni selama 6 bulan dari 1 Maret hingga Agustus 2021. 

Pelaku usaha di sektor properti menyambut kebijakan tersebut. Salah satunya PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM). Corporate Secretary DFAM Soviadi Nor Rachman berharap, insentif PPN tersebut mampu mendorong penjualan rumah, seiring dengan harga jual yang akan lebih murah.

Baca Juga: Dafam Hotel berharap pemerintah beri insentif tepat sasaran bagi industri perhotelan

Namun, untuk saat ini DFAM tidak memiliki banyak persediaan stok rumah siap huni. Ada 10 unit rumah siap huni yang tersisa, berlokasi di GAIA Residence Kabupaten Batang sebanyak 9 unit, dan 1 unit bertempat di Kota Semarang.

Soviadi bilang, DFAM berfokus pada rumah indent. "Namun kami memiliki stock rumah tapak siap huni. Tersisa 10 unit. Kami berharap insentif PPN mampu mendorong penjualan rumah siap huni yang ada," ungkap Soviadi kepada Kontan.co.id, Selasa (2/3).

Dia memberikan catatan bahwa waktu insentif yang hanya enam bulan dinilai terlalu pendek untuk mendorong pertumbuhan positif sektor properti secara keseluruhan. Terlebih beleid tersebut hanya khusus  untuk rumah ready stock.

Secara keseluruhan, DFAM optimistis kinerja penjualan rumah di tahun ini bisa terdongkrak dibandingkan tahun lalu. Soviadi menyampaikan pada tahun ini DFAM membidik target penjualan sebanyak 150 unit. 

"Pertumbuhan 61%," pungkas Soviadi.

Baca Juga: Ini kata Dafam Hotel Management soal hadirnya PP 10/2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×