kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45993,60   -993,60   -100.00%
  • EMAS1.193.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daftar 25 Perusahaan yang Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbaik Fortune Indonesia


Rabu, 10 Agustus 2022 / 04:39 WIB
Daftar 25 Perusahaan yang Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbaik Fortune Indonesia
ILUSTRASI. Pertamina ada di posisi pertama dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk kali kedua, majalah Fortune Indonesia merilis daftar Fortune Indonesia 100. Ini merupakan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021. 

Editor-in-Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno mengatakan, perusahan yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia ini tidak hanya terdiri dari perusahaan terbuka, tetapi juga tertutup. 

Dengan catatan, mereka merilis laporan kinerjanya yang telah diaudit, menampilkan pada situsnya, atau menyerahkannya kepada tim Fortune Indonesia. 

Terdapat sebuah hal signifikan yang terjadi ketika tim Fortune Indonesia merilis daftar ini. 

Tahun lalu, Hendra menyebut, hanya 30% perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Namun, tahun ini sebanyak 80% di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan atau laba bersih. 

"Pastinya, hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pada 2021 yang tumbuh 3,69% secara tahunan," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2022). 

Baca Juga: Pertamina Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Fortune Global 500

Berikut ini adalah daftar 25 perusahaan terbesar dan pendapatannya yang masuk dalam 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia. 

1. PERTAMINA (Rp 820,65 triliun) 
2. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (Rp 368,17 triliun) 
3. ASTRA INTERNATIONAL (Rp 233,48 triliun)
4. BANK RAKYAT INDONESIA (Rp 191,72 triliun) 
5. TELKOM INDONESIA (Rp 143,21 triliun) 
6. BANK MANDIRI (Rp 141,63 triliun) 
7. GUDANG GARAM (Rp 124,88 triliun) 
8. INDOFOOD SUKSES MAKMUR (Rp 99,34 triliun) 
9. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA (Rp 98,87 triliun) 
10. MIND.ID (Rp 93,75 triliun) 
11. BANK CENTRAL ASIA (Rp 87,96 triliun)
12. SUMBER ALFARIA TRIJAYA (Rp 84,90 triliun) 
13. PUPUK INDONESIA (Rp 78,60 triliun) 
14. BANK NEGARA INDONESIA (Rp 72,13 triliun) 
15. SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY (Rp 57 triliun) 
16. ADARO ENERGY INDONESIA (Rp 56,97 triliun) 
17. CHAROEN POKPHAND INDONESIA (Rp 51,69 triliun) 
18. INDAH KIAT PULP & PAPER (Rp 50,18 triliun) 
19. BARITO PACIFIC (Rp 45,03 triliun) 
20. JAPFA COMFEED INDONESIA (Rp 44,87 triliun) 
21. INDIKA ENERGY (Rp 43,79 triliun) 
22. ERAJAYA SWASEMBADA (Rp 43,46 triliun)
23. BAYAN RESOURCES (Rp 40,70 triliun) 
24. UNILEVER INDONESIA (Rp 39,54 triliun)
25. SINAR MAS MULTIARTHA (Rp 38,53 triliun).

Total Pendapatan Rp 4.381,41 Triliun

Hendra menjelaskan, total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia ini pun mencapai Rp 4.381,41 triliun. Angka tersebut naik 20,62% dibandingkan tahun lalu. 

Sebagai catatan, perusahaan yang bisa masuk dalam daftar ini harus memiliki pendapatan setidaknya Rp 8,41 triliun. Sementara pada tahun lalu, syarat pendapatannya hanya Rp 6,5 triliun. 

Sebagai gambaran, total pendapatan 100 perusahaan raksasa ini mewakili 25,81% atau lebih dari seperempat perekonomian Indonesia. 

Hendra menjelaskan, dari total pendapatan Rp 4.381,41 triliun, sekitar 48,84% di antaranya disumbang oleh 19 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100. 

Baca Juga: Kinerja Fortune Indonesia (FORU) Membaik pada Tahun 2021, Ini Pendorongnya

“Terbentuknya sejumlah holding BUMN membuat beberapa perusahaan pelat merah memiliki kontribusi pendapatan yang signifikan,” ucap dia. 

Ketika melihat daftar Fortune Indonesia 100, sektor pertambangan yang merasakan era booming komoditas, mengambil porsi 36,3% dari total pendapatan Fortune Indonesia 100. 

Sementara, sektor kedua dan ketiga dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor keuangan sebesar 19,15% dan sektor barang konsumen primer sebesar 18%. 

“Namun jika kita melihat dari sisi laba bersih, dari total laba bersih Rp 389,72 triliun yang dicatatkan 100 perusahaan dalam daftar Fortune Indonesia 100, sektor keuangan mengambil kontribusi 40%. Diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen primer dengan kontribusi masing-masing 27,24% dan 11,75%,” tandas Hendra. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 100 Perusahaan Terbesar di RI Versi Fortune Indonesia"
Penulis : Agustinus Rangga Respati
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×