Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bisnis properti yang mekar di Indonesia, membuat pengembang makin tergiur melakukan ekspansi bisnis. Kali ini, salah satu pengembang properti, PT Intiland Development Tbk sedang menyusun strategi untuk membangun proyek superblok tahun 2013.
"Hampir 60% total proyek kami tahun depan dialokasikan untuk pembangunan mixed-use," kata Theresia Rustandi, Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk di Jakarta, Senin (3/11).
Perlu diketahui, kawasan mixed-use artinya, suatu dengan kawasan superblok yang menyediakan sarana perkantoran, hotel, hunian dan juga sarana komersial seperti pusat perbelanjaan.
Alasan Intiland membangun kawasan mixed-use ini, terang Theresia, dikarenakan kondisi kota-kota besar seperti Jakarta yang tak bisa lepas dari kemacetan serta lahan yang sudah semakin minim.
Untuk itu, Intiland sudah mempersiapkan empat proyek mixed-use di Jakarta. Proyek tersebut adalah; Aeropolis Commercial Park yang terletak di belakang Bandara Soekarno-Hatta, proyek mixed-use kawasan TB Simatupang, proyek mixed-use Kebon Melati, dan proyek 1Park Avenue di Kebayoran Baru.
Ditanyakan mengenai nilai investasi terhadap pembangunan kawasan Mixed-Use ini, Theresia enggan memberi tahukannya. "Kami belum tahu berapa nilainya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News