Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan meski baru pertama kalinya berpartisipasi pada pameran Taiwan International Tea, Coffee, and Wine Expo 2014, ternyata mampu menciptakan respon yang positif.
Paviliun Indonesia merebut perhatian pengunjung dengan perolehan nilai transaksi US$ 6.379.585. Pameran ini digelar 14-17 November 2014 lalu dan bertempat di Nanggang Exhibition Center, Taipei, Taiwan.
"Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan sangat mendukung penuh pameran ini dimana KDEI Taiwan membukukan transaksi langsung sebesar US$ 7.200 dan sisanya melalui kontrak pemesanan," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya Jumat (21/11).
Sementara itu, PT Priangan Alam Lestari untuk produk luwak green bean coffee, green bean arabica coffee, green bean robusta coffee, arabica roasted coffee, dan black tea diborong oleh buyer dari Taiwan dan RRT dengan nilai US$ 1,9 juta.
Pembeli dari Jerman, Taiwan, dan RRT juga membeli besar-besaran produk PT Heracipta Sinar Lestari, yaitu luwak green bean coffee, green bean arabica coffee, green bean robusta coffee dengan nilai US$ 1,2 juta.
Sementara itu PT Hap Liong Teknopangan untuk produk mandheling green bean coffee, green bean arabica coffee, green bean robusta coffee diborong para pembeli dari Taiwan, Singapura, dan Hong Kong dengan nilai US$ 1,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News