kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Dahlan: Bahan baku Inalum aman untuk satu tahun


Rabu, 30 Oktober 2013 / 13:38 WIB
Dahlan: Bahan baku Inalum aman untuk satu tahun
ILUSTRASI. Gerai ritel Matahari Department Store di Jakarta. Kembali Buyback Saham, Simak Rekomendasi untuk LPPF.


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan menjamin dan memastikan bahwa pada 1 November 2013, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) secara resmi akan menjadi milik dan akan dikelola 100% oleh Indonesia.

Menurutnya hal itu , sesuai dengan master agreement yang sudah dibicarakan beberapa waktu lalu dalam rapat terbuka dengan Komisi XI DPR RI, pada 1 November 2013, Inalum akan dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan akan di kelola oleh BUMN. 

Dahlan mengakui bahwa sempat ada keraguan dari sejumlah pihak jika Inalum dikelola di bawah BUMN, maka Inalum akan kesulitan bahan baku. Karena selama ini bahan baku untuk pengelolaan Inalum di Impor dari Australia.

"Memang selama ini bahan baku Inalum diimpor dari Australia, tapi saya tegaskan bahwa pasokan bahan baku untuk Inalum yang dikatakan sekarang tinggal satu bulan itu tidak perlu dikuatirkan lagi. Karena saya sudah memperpanjang kontrak untuk pemasok bahan baku selama satu tahun kedepan," terangnya. 

Begitupun dalam memasarkan produk hasil olahan Inalum, yang saat ini sudah jelas pembelinya.  "Tidak usah takut untuk memasarkan produk Inalum, itu sudah ada pembelinya. Sekitar 70% pembelinya ada di Jepang," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×