Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meningkatnya Upah Minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta, membuat para investor-investor berpikir dua kali untuk melakukan investasi di Jakarta. Para investor pun mulai menyasar beberapa daerah yang memiliki UMP rendah.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Menurutnya saat salah satu daerah yang dilirik oleh investor adalah Banyuwangi yang berada di Jawa Timur. "Mereka berniat untuk berinvestasi disana karena upah minimun disana masih rendah, dibandingkan dengan Jakarta jauh lah," kata Dahlan Kamis (21/11). Sayangnya, Dahlan tidak mengungkapkan siapa saja investor yang dimaksud.
Yang jelas, untuk memperlancar masuknya para investor tersebut, Dahlan berencana untuk mengkonversi tanah seluas 1.000 hektare milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang berada dikawasan pinggir pantai Banyuwangi yang kurang produktif untuk dijadikan kawasan industri. "Ini ada tanah punya PTPN. Dulu tanah ini pernah digunakan menanam jarak dan lain-lain tapi enggak sukses, jadi kita manfaatkan saja," jelasnya.
Selain itu juga, PTPN boleh melakukan kerjasama dengan Pelindo III, untuk membantu mengelola kemajuan kawasan industri ini nantinya. "Pelindo punya pelabuhan yang cukup besar, bikin pelabuhan kayak gitu kan mahal, sayang kalau tidak dimanfaatkan, ini juga menambah pemasukan bagi Pelindo juga," imbuhnya.
Menurut Dahlan, dengan adanya pengembangan kawasan industri di Banyuwangi dapat memajukan perekonomian daerah. "Jadi bukan hanya Banyuwangi saja yang maju, PTPN juga maju, Pelindo juga maju," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News