Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyatakan, proyek mobil listrik yang selama ini Ia gemborkan bukanlah proyek dari Kementerian BUMN. Ia bilang, proyek mobil listrik karya Dasep Ahmadi dan buatan Danet Suryatama merupakan proyek pribadinya.
"Ini (mobil listrik) proyek pribadi, tidak ada urusannya dengan Kementerian BUMN," kata Dahlan kepada wartawan saat ditemui wartawan di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa petang (9/1).
Dahlan juga membantah, dirinya ingin menjadi pengusaha ataupun investor proyek mobil listrik, walaupun Ia sudah menggelontorkan uang senilai Rp 3 miliar untuk membeli keperluan riset riset mobil listrik yang Ia pesan.
"Saya tidak mau jadi investor, saya hanya ingin mau menjadi konsumen pertama (mobil listrik)," kata Dahlan. Dahlan beralasan, saat ini pengembangan mobil listrik di Indonesia dibebaskan oleh pemerintah kepada siapa saja yang mau mengembangkan teknologi tersebut.
"Jadi begini kebijakannya, siapapun silakan berinisiatif mengembangkan mobil listrik. Nanti pada akhirnya dipilih yang mampu mewujudkan, yang paling baik dan mana yang bisa bersaing," tambah Dahlan.
Sebagai informasi, pada Sabtu lalu (5/1), Dahlan Iskan bersama mobil listriknya mengalami kecelakaan di daerah Magetan, Jawa Timur. Dahlan beralasan, dirinya mengendarai mobil tersebut dalam rangka uji coba mobil listrik Ferrari" Tucuxi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News