kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dahlan persilakan Pelindo urus masalah sendiri


Senin, 03 Juni 2013 / 18:46 WIB
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan sejumlah produk logam mulia emas di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)  


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok sudah melakukan aksi mogok di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, Senin, 3 Juni 2013. Tuntutan para pengusaha mengerucut ke satu isu: menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pelabuhan, yakni Pelindo I hingga Pelindo IV, tidak memonopoli usaha jasa pelabuhan. 

Namun, Kementerian BUMN tidak mau merespons tuntutan para pengusaha yang menganggap ada BUMN yang melakukan monopoli usaha. Dahlan Iskan, Menteri BUMN mempersilakan kepada para pimpinan BUMN yang dimaksud untuk menyelesaikan urusannya sendiri. 

"Biar Pelindo selesaikan masalahnya sendiri. Kalau memang perlu selesaikanlah lewat jalur hukum," ujar Dahlan di kantornya, Senin (3/6). Dia enggan berkomentar banyak soal permasalahan tersebut

Di lain tempat, R.J. Lino, Direktur Utama, PT Pelindo II (Persero) menantang kepada pihak siapa pun yang menganggap bahwa pihaknya melakukan monopoli usaha. "Monopoli itu yang mana? Coba tunjukkan ke saya, jangan asal omong," tegas Lino.

Menurut Lino jika memang benar pihaknya melakukan monopoli usaha silakan saja bagi siapa saja untuk melapor ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×