Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
TANJUNGPINANG. Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal mengalokasikan dana Rp 3 triliun untuk pembangunan pelabuhan perintis dan lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Dana tersebut terangkum dalam rencana pembangunan hingga tahun 2019.
Demikian disampaikan Gubernur Kepri Muhammad Sani usai mengikuti pertemuan terbatas para Gubernur se-Indonesia dengan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11). Sani juga menyampaikan sejumlah pembangunan mendatang di Kepri.
Sani menjadi gubernur ke-29 yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan curahan hati terkait daerahnya kepada Jokowi. Gubernur pertama kali yang curhat soal daerahnya dari Papua. Sementara Sani mendapatkan kesempatan mencurahkan hati alias curhat pada pukul 16.26 WIB.
Sebagai wilayah yang memiliki 2.408 pulau, Sani ingin antarsatu daerah dengan daerah lain di Kepri terhubung dengan berbagai jalur transportasi. Selain jalur laut, beberapa wilayah perlu dihubungkan dengan bandar udara dan beberapa bandara sudah dirintis pembangunannya.
Kapal Roro yang sudah ada, juga harus terhubung lagi dengan beberapa wilayah di Kalimantan dan Jambi. Saat ini, beberapa wilayah di Kepri sudah terhubung kapal roro seperti Batam, Bintan, Karimun, Kundur, Lingga, hingga ke Provinsi Riau.
Pembangunan di pulau-pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara luar juga disampaikan Sani. Untuk sejumlah pulau, ia menyampaikan mengenai listrik. Sani berharap seluruh wilayah Kepri memilik jaringan listrik yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
Jokowi, kata Gubernur, memaparkan ada pengusaha yang ingin investasi listrik, tapi masalah pembeliannya oleh PLN masih belum cocok. Masalah harga ini yang akan ditentukan. "Jadi kalau orang mau investasi listrik, ada kepastian harga itu," kata Gubernur Sani.
Selain itu, Gubernur Sani juga memaparkan pembangunan perikanan di Kepri. Gubernur ingin industri perikanan berkembang di Kepri. Berkembangnya industri ini, diharapkan didukung oleh armada perikanan yang bisa dimanfaatkan nelayan Kepri. (Dedy Swadha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News