Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) melalui Danantara Investment Management (DIM), mengumumkan akuisisi aset perhotelan dan real estat di kawasan Thakher City, Makkah, yang berlokasi hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram.
CEO Danantara Indonesia Rosan P. Roeslani menjelaskan, perjanjian dengan Thakher Development Company ini adalah langkah awal dalam memasuki sektor hospitality di Makkah.
Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung upaya peningkatan layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
Baca Juga: Elitery Gandeng IPB Hadirkan Transformasi Pendidikan Berbasis AI
"Penandatanganan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengamankan aset-aset strategis yang dapat mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan layanan bagi para jemaah," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (14/12/2025).
Data menunjukkan, jumlah jemaah umrah Indonesia tercatat mencapai lebih dari dua juta orang setiap tahun, sementara jemaah haji konsisten di atas 200.000. Besarnya potensi pasar ini menjadi landasan strategis investasi Danantara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, aset yang diakuisisi mencakup Novotel Makkah Thakher City, sebuah hotel yang telah beroperasi dengan 1.461 kamar.
Selain itu, Danantara juga mengamankan empat belas bidang tanah seluas total sekitar 4,4 hektare yang dialokasikan untuk pengembangan di masa depan.
Bidang-bidang tanah tersebut memiliki potensi kapasitas hingga sekitar 5.000 kamar hotel, yang akan dikembangkan dalam sebuah master plan terpadu. Master plan ini akan mencakup fasilitas perhotelan, ritel, dan sarana pendukung lainnya.
Baca Juga: Manufaktur Nasional Tumbuh 5,58%, Dormer Pramet Luncurkan Bor Karbida Force Series
"Meskipun kepemilikan atas aset-aset yang diidentifikasi telah diformalkan melalui perjanjian ini, pengembangan berikutnya akan dilaksanakan secara bertahap, berdasarkan kajian kelayakan yang komprehensif, pertimbangan regulasi, serta standar tata kelola yang prudent," kata Rosan.
Untuk memastikan keselarasan dengan regulasi Kerajaan Arab Saudi, transaksi ini didukung oleh Al Khomasiah Real Estate Development sebagai mitra pengembangan lokal strategis.
Seluruh tahapan pengembangan juga akan dikoordinasikan erat dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan Indonesia.
Selanjutnya: Elitery Gandeng IPB Hadirkan Transformasi Pendidikan Berbasis AI
Menarik Dibaca: Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













